Timnas Basket Indonesia U-16 Kalah Telak dari Lebanon

Timnas Indonesia U-16 di kejuaraan FIBA Asia Championship
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles/ VIVA.co.id
VIVA.co.id
Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah
- Tim nasional basket Indonesia U-16 harus menyerah dengan skor telak 55-83 dari Lebanon, dalam pertandingan pertama kejuaraan FIBA Asia Championship yang digelar di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 29 Oktober 2015.

Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Skuad asuhan Eddy Santoso membuka laga dengan torehan lemparan tiga angka dari Komang Arya Partha Wijaya. Akan tetapi, setelah itu para pemain Indonesia U-16 seperti kehilangan kepercayaan diri.
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina


Berkali-kali Andre Rizqiano dan kawan-kawan harus kehilangan bola karena kesalahan sendiri. Alhasil, mereka harus mengakui keunggulan Lebanon di kuarter pertama dengan skor 12-25.


Pada kuarter kedua, permainan tidak kunjung berubah. Keunggulan bola-bola rebound dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain Lebanon dan mengakhiri kuarter kedua dengan skor 43-27.


Tertinggal dengan selisih angka yang cukup jauh diakui oleh Eddy membuat mental anak asuhnya sedikit terjatuh. Hal itu bisa terlihat saat Lebanon menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 66-44.


Selain itu, eks arsitek CLS Knights tersebut menyoroti minimnya pengalaman bertanding pasukannya. Padahal pada masa persiapan, Eddy mengaku telah memaksa para pemainnya untuk melakoni laga uji coba sebanyak lima pertandingan.


“Hasil hari ini secara skor sangat tidak bagus, tapi kalau secara pertandingan beberapa pemain yang saya pilih dari 12 pemain yang ada sekarang terlihat minim jam terbang,” ujar Eddy kepada wartawan seusai pertandingan.


Apresiasi berbeda diungkapkan oleh pelatih Lebanon, Salim Chemali. Menurut dia, kolektivitas para pemain Indonesia tidak kalah dibanding anak asuhnya.


Perlawanan sengit yang dilancarkan oleh tim tuan rumah, diakuinya, sempat membuat para pemainnya sedikit mengalami kesulitan mengembangkan permainan.


“Saya respek terhadap tim Indonesia yang diisi oleh pemain muda bertalenta, tapi ini bukanlah pertandingan yang mudah bagi mereka,” ujar Salim. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya