- REUTERS/Dylan Martinez
VIVA.co.id – Dominasi Amerika Serikat (AS) pada cabang bola basket di Olimpiade Rio 2016 belum terpatahkan.
Tanpa belas kasihan, Kevin Durant memimpin timnya meraih kemenangan 96-66 atas Serbia, Senin 22 Agustus 2016. Hasil di final bagaikan antiklimaks bagi Serbia, yang sempat merepotkan AS di fase grup.
Dilansir dari USA Today, AS hanya bisa menang tipis 94-91 atas Serbia pada 13 Agustus 2016. Namun, Serbia tampak jadi lawan tak berarti di final. Durant menjadi bintang dengan 30 poin. DeMarcus Cousins kembali menjadi monster di tim AS dengan 15 rebound.
AS kini tercatat sudah tiga kali meraih emas dalam tiga Olimpiade secara beruntun. Mereka sekaligus melanjutkan dominasi dengan rekor tak terkalahkan dalam 53 pertandingan internasional, dan 25 di antaranya di Olimpiade.
Emas ketiga AS itu menjadi tanda perpisahan yang sangat berarti bagi pelatih Mike Krzyzewski. Dia telah memutuskan berhenti setelah mengantar AS meraih tiga medali emas Olimpiade, serta hanya sekali kalah dalam 88 pertandingan internasional.
Satu-satunya hasil buruk Kryzewski saat dikalahkan Yunani pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006. Bicara setelah pertandingan, Krzyzewski memilih untuk memberikan penghargaan bagi pemainnya. "Bagi saya, emas ini sama seperti medali lainnya. Saya telah menjadi orang yang beruntung, menjadi bagian dari tim."
"Saya berpikir seperti apa yang dirasakan para pemain bahwa mereka mendapat kesempatan untuk bermain bagi negara, dan mereka melakukannya dengan baik," kata Krzyzewski.
Final di Rio de Janeiro juga menjadi pertandingan internasional terakhir bagi sang kapten Carmelo Anthony. Dia mengaku sudah memberikan segalanya bagi tim basket AS, dan merasa sudah saatnya memberikan kesempatan pada rekannya yang lain, untuk memimpin tim. (one)
Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun
Dwyer mengaku butuh obat tersebut.
