- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – 20 pemain asing akan ikut menambah sengit kompetisi basket dalam negeri, Indonesia Basketball League (IBL), musim 2017 ini. Berapa bayaran yang diterima pemain-pemain impor itu?
Terkait penggunaan pemain asing, Direktur IBL, Hasan Gozali, menjelaskan beberapa regulasi penting bagi pemain asing. Salah satu yang jadi sorotan terkait penggunaan pemain asing adalah masalah gaji pemain.
IBL tidak akan memberi keleluasan berlebih terkait pemain asing, salah satunya soal gaji yang dibatasi dengan regulasi salary caps. Hal ini dimaksudkan agar kondisi keuangan klub tetap bisa terjaga.
"Untuk budgeting pemain asing akan ada salary cap yang kita gunakan. Masing-masing pemain asing gajinya tidak boleh lebih dari $3.000 (setara dengan Rp40 juta) per bulan. Kami dari liga akan membantu (subsidi) dalam proses pemberian salary sebesar $4.000 (setara dengan Rp53 juta). Di luar gaji, biaya akan ditanggung oleh klub masing-masing," kata Hasan.
Terkait penggunaan pemain asing, Hasan juga sudah menyiapkannya sejak November 2016 lalu. Pihak liga mengakomodasi daftar nama pemain asing, untuk kemudian diserahkan kepada beberapa agen. Setelah itu, jika dirasa nilainya pas, maka liga dan klub akan langsung mengontraknya.
"Kita sebelumnya menerima masukan dari para klub. Setelah itu kita coba untuk memasukkan beberapa nama dalam list. Kita juga kemudian memberikan penawaran kepada pemain tersebut, untuk kemudian dikontrak," ujar Hasan.
"Dalam kontraknya, mereka diharuskan untuk mematuhi peraturan main dalam setiap pertandingan, minimal harus main di tiga kuarter," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, menyambut baik penggunaan pemain asing di ajang IBL 2017 ini. Menurutnya, dengan adanya pemain asing yang berkiprah di Indonesia akan mengangkat motivasi para pemain lokal untuk bisa sejajar dengan pemain asing.
"Dengan adanya pemain asing, menurut saya bisa meningkatkan potensi pemain kita. Saya ini dulu saksi sejarah waktu kompetisi masih Kobatama. Pemain kita sangat jarang memiliki kesempatan untuk bermain di luar negeri. Jadi, datangnya pemain asing ini menurut saya bisa mengangkat kualitas para pemain kita," ujar Danny kepada wartawan.
Seri 1 IBL 2017 akan digelar pada 20-22 Januari 2017 di Gelanggang Olahraga Kertajaya, Surabaya. Ada nama baru tapi lama yang ikut di ajang ini, Bima Perkasa Yogyakarta. Klub ini merupakan penjelmaan Bima Sakti Malang.
Sementara itu, klub Stadium Happy 8 Jakarta tidak ikut lagi akibat permasalahan finansial. (one)
