Draft Pemain Asing IBL, Terobosan yang Masih Mengganggu

Pemain asing Satria Muda Pertamina saat tes medis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yudhi Maulana

VIVA.co.id – Musim ini Indonesia Basketball League (IBL) memperkenalkan sistem drafting menyangkut pemain asing. Tetapi, hal tersebut masih dikeluhkan termasuk oleh klub papan atas Satria Muda Pertamina.

Ditekuk Satria Muda, Pelatih Pelita Jaya Kecewa

Ini adalah kali pertama IBL menggelar sistem drafting. Sistem ini terdiri dari dua putaran dan berdasarkan pengurutan berdasarkan undian bagi setiap klub.

Pemain asing yang diikutsertakan diperkenalkan oleh para agen yang bekerjasama dengan IBL. Selanjutnya agen memberikan profil dan video pemain kepada klub-klub. 

Format Baru IBL Diharapkan Dongkrak Kualitas Timnas Basket Indonesia

Pemilihan pemain asing tersebut dinilai masih belum sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh klub. Hal itu diamini oleh General Manajer Satria Muda, Rizka Amalia, ketika ditemui di Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC), Senayan Golf Driving Range, Kawasan Gelora Bung Karno.

"Pemilihan pemain berdasarkan daftar pemain dari pengelola liga, kurang lebih 100 nama. Nama-nama tersebut didapat dari agen yang ditunjuk dari pengelola, nama-nama itu kita diminta untuk memilih dengan kategori pemain yang dibutuhkan dalam tim. Kami hanya dapat kemampuan dari pemain pilihan melalui video, selebihnya info kami yang cari sendiri," kata Rizka.

Satria Muda Gagal Raih Three Peat, Arki Dikania Wisnu: Salah Saya!

"Untuk ke depannya, mungkin sebenarnya sistem sudah oke ya. Beberapa hal yang diperbaiki seperti hal waktu. Untuk memilih banyaknya pemain dengan waktu yang terbatas juga cukup mengganggu, selain itu juga informasi yang diberikan harus lebih diperbanyak. Karena kemarin kami juga mencari info pemain sendiri," lanjut dia. 

Seperti yang diketahui, terhitung musim depan, liga basket profesional tertinggi di Indonesia itu menerapkan regulasi dengan setiap klub peserta diperbolehkan diperkuat setidaknya dua pemain asing. 

IBL seri pertama sendiri akan digelar mulai 20 Januari 2017 mendatang di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya