- Dede Idrus
VIVA.co.id – Gim pertama laga final IBL Pertalite 2017 berhasil dimenangkan oleh Pelita Jaya (PJ) Jakarta. Daniel Wenas cs mampu mengalahkan Satria Muda (SM) Jakarta 63-57 di GOR C’Tra Arena Bandung, Kamis malam WIB 4 Mei 2017.
Bertindak sebagai tuan rumah, PJ tampil penuh antusiasme tinggi yang membulatkan tekad melampaui prestasi tahun lalu sebagai runner-up. Demi mewujudkan ambisinya itu, tim besutan Johannis Winar tersebut harus bekerja ekstra keras sepanjang laga.
(Baca juga: Ini Kunci Kemenangan Pelita Jaya Atas Satria Muda)
Sebaliknya, SM yang sempat unggul pengumpulan poin di kuarter pertama dan ketiga harus rela kehilangan gim tersebut usai gagal menjaga momentum kemenangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih SM, Youbel Sondakh yang mengakui pasukannya kehilangan fokus. “Stamina menurun di kuarter akhir hingga memengaruhi fokus. Kami akan bangkit di gim berikutnya,” ungkap Youbel, dilansir situs resmi IBL.
“Pelajaran bagi tim muda seperti kami, yang menghadapi tim berpengalaman seperti PJ. Kekalahan ini jadi pelajaran di gim berikut,” kata Vamiga Michel yang sukses mencetak 13 angka bagi SM.
Di gim ini, Arki Dikania Wisnu kapten tim SMP tidak dimainkan walau masuk dalam daftar pemain. “Arki sedang pemulihan. Di Jakarta dia akan dimainkan.” tambah Youbel.
Gim kedua akan berlangsung di BritAma Arena Sportsmall Kelapa Gading, Jakarta pada Sabtu 6 Mei 2017 mulai pukul 19.00 WIB. Jika SM mampu memenangkan gim kedua, maka gim penentuan akan dihelat di tempat sama pada Minggu 7 Mei 2017.
