- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berambisi untuk menyapu bersih semua medali dalam perhelatan Asian Games 2018 mendatang. Keyakinan tersebut diutarakan oleh ketua umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari berdasarkan faktor tuan rumah.
Bukan hanya dengan dukungan dari publik sendiri, tetapi juga disebabkan venue yang dibangun berstandar internasional. Diharapkan Stadion Velodrome yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur itu dapat memotivasi semangat para atlet Indonesia untuk meraih prestasi yang tertinggi.
"Indonesia diuntungkan sebagai tuan rumah (Asian Games 2018) dan ISSI sendiri belum tanding sudah menang. Kenapa? Karena kami sudah dibuatkan venue velodrome, BMX track dan downhill track, meski belum tanding, ini adalah catatan sejarah untuk Indonesia terutama bagi ISSI," kata Raja Sapta.
"Kalau mau realistis, atlet harus juara karena sudah dibangunkan velodrome. Dahulu, kami sering kirim atlet ke luar negeri karena tidak punya venue, sekarang, venue sudah punya, maka kami bisa undang negara lain ke sini," sambungnya.
Raja Sapta menerangkan bahwa setiap atlet akan mendapatkan pengalaman penting apabila sering terlibat dalam turnamen berskala internasional. Apalagi, ISSI sedang menargetkan kepada seluruh atletnya untuk meraih banyak poin agar bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Kalau kami bikin event di sini, banyak negara lain ikut, poin kami bertambah, peluang Indonesia masuk Olimpiade akan lebih besar. Sesuai janji saya, setelah Olimpiade Rio (2016) kemarin sepeda cuma kirim satu atlet, maka Olimpiade Tokyo, sepeda akan kirim banyak atlet, saya optimis," terangnya.
"Saya sebagai ketua umum tidak boleh pesimis, kalau saya menyebut target hanya satu emas nanti atlet kami tidak mendapatkan target. Balap sepeda menargetkan untuk dapat medali di semua nomor," tegasnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
