VIVA – Gaung penyelenggaraan Asian Games 2018 dijanjikan akan mampu menghadirkan sajian upacara pembukaan yang nantinya akan menjadi opening multievent olahraga yang terbesar dan termegah di dunia. Misi itu pula yang diusung Indonesia, yang menunjuk Jakarta dan Palembang sebagai kota tuan rumah.
Namun, yang kini jadi pertanyaan adalah berapa sebenarnya dana yang diperlukan untuk menggelar perhelatan akbar upacara pembukaan dan penutupan Asian Games yang paling semarak dan fenomenal sepanjang sejarah?
Dalam pemaparan konsep upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akhir pekan lalu di Jakarta, Deputy II Games Adminitration INASGOC, Francis Wanandi menuturkan sebuah fakta terkait budget gelaran opening dan closing.
"Perihal dana yang digunakan untuk acara upacara pembukaan dan penutupan ajang multievent berskala besar itu kita sudah studi banding ke berbagai negara," ungkap Francis Wanandi kepada para wartawan.
Dengan menggunakan jasa Jumlah pengisi acara sebanyak 500 orang, 41 musisi, 4241 orang pekerja kreatif lokal dan 233 orang pekerja internasional, maka dana yang dikucurkan pemerintah untuk acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yakni sebesar US$55 juta.
"US$55 juta atau setara dengan Rp700 miliar dan angka itulah patokan yang akan kita pakai semaksimal mungkin untuk menghasilkan karya-karya pada saat opening-closing tersebut," ungkap Francis Wanandi selaku Deputy II Games Adminitration INASGOC kepada para wartawan.
Semua aspek yang dikerjakan dan garap dalam pergelaran upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 ini seluruhnya harus mengacu benar-benar pada standar olimpiade, sehingga tidak bisa sembarang menunjuk pihak untuk bisa terlibat dalam perhelatan tersebut.
Sebagai perbandingan, sejumlah gelaran pembukaan pesta olahraga berlevel dunia menggelontorkan dana yang jauh lebih besar dari angka US$55 juta yang dipatok Asian Games 2018.
Anggaran pembukaan Olimpiade Athena 2004 sebesar US$240 juta, Asian Games Doha 2006 US$290 juta, Olimpiade Beijing 2008 US$140 juta, Olimpiade London 2012 US$175 juta, Euro Games Baku 2015 US$142 juta, Olimpiade Rio 2016 US$85 juta, Olimpiade musim dingin PyeongChang 2018 US$300 juta.
