- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Peralatan tanding Kejuaraan Layar Asia (Asian Sailing Championship) 2018 yang merupakan ajang pemanasan jelang Asian Games 2018, tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Ketua DPR Bambang Soesatyo, masalah ini harus segera diselesaikan oleh Kemenpora, supaya negara-negara peserta Kejuaraan Layar Asia bisa melakukan latihan.
"Meminta Komisi X DPR mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) segera memberikan izin untuk mengeluarkan kontainer yang membawa peralatan layar," ujar Bambang melalui keterangan di Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.
Kejuaraan Layar Asia diselenggarakan di Ancol pada 18 - 24 Juni 2018. Sejumlah negara yang peralatan tandingnya masih tertahan yaitu Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Thailand, Jepang, India, dan Pakistan.
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) dan INASGOC juga harus meningkatkan koordinasi mereka sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi di Asian Games 2018.
"Hindari dan selesaikan permasalahan-permasalahan, baik dari segi keamanan, transportasi, pembangunan arena pertandingan yang belum selesai, kebutuhan gizi dan vitamin bagi para atlet, penginapan para peserta, dan seluruh permasalahan yang ada," ujar Bamsoet.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
