Kirab Obor Asian Games 2018 Tempuh Jarak 540 Km

Aktris Mikha Tambayong (kiri) dan Dian Sastrowardoyo (kanan) berfoto bersama seusai jumpa pers pembawa obor Asian Games 2018 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Asian Games 2018 tinggal sebulan lagi. Jelang pesta olahraga empat tahunan di kawasan Asia itu, Indonesia selaku tuan rumah terus bersiap. Salah satu yang akan jadi media sosialisasi adalah Kirab Obor (Torch Relay) Asian Games 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), didampingi Ceremony Director, Herty Purba, memberikan penjelasan seputar penyelenggaraan Kirab Obor Asian Games 2018. Herty mengatakan, Kirab Obor Asian Games berlangsung di 54 kota di Indonesia, menempuh jarak sekitar 540km (10km di setiap kota).

Selain itu, akan ada 819 pelari yang terdiri dari atlet lokal dan nasional, artis lokal dan nasional, tokoh masyarakat, tokoh nasional, dan personel Polri dan TNI, yang akan menjaga gelaran ini. Di beberapa tempat, obor Asian Games 2018 akan dimeriahkan dengan pesta meriah di beberapa tempat. 

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Misalnya, pembawaan obor ke bawah laut di Pulau Nemo, Raja Ampat, pembawaan obor dengan pasukan kavaleri di Gunung Bromo, serta pembawaan obor dengan pasukan para troopers (penerjun) di Palembang.

Namun sebelum itu, obor Asian Games akan lebih dulu diambil Ketua INASGOC, dari New Delhi, India, sebagai kota pertama penyelenggara Asian Games, pada 16 Juli 2018. Di sana, Erick juga secara simbolik akan menyerahkan obor kepada legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti, yang akan membawa obor ke Indonesia.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Setelah itu, obor Asian Games dari New Delhi akan dibawa ke Merapen, Purwodadi, Jawa Tengah, dimana akan ada obor api asli Indonesia, dan disatukan dengan obor Asian Games. Rencananya dalam penyatuan obor Asian Games dan obor asli Indonesia akan disambut oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Kemudian dari Merapen, obor Asian Games yang sudah disatukan akan dibawa ke Candi Prambanan, Yogyakarta, dan akan diresmikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, sebelum dibawa keliling ke 54 kota pada 18 Juli 2018.

"Pada tanggal 17 (Juli 2018) Pak Erick (Thohir) akan mengambil obor Asian Games di New Delhi. Di sana nanti juga akan ada ceremony penyerahan obor kepada atlet nasional, Susi Susanti. Kemudian pada tanggal 18, obor dari New Delhi akan dibawa ke Yogyakarta, dan disatukan dengan obor dari Indonesia yang berasal dari Merapen," ujar Herty kepada wartawan.

"Setelah disatukan baru nanti kita mulai kirab dari Yogyakarta ke 54 kota. Masing-masing kota nanti akan menempuh jarak 10km dan akan diikuti oleh 819 pelari. Pelari yang akan membawa obor terdiri dari atlet nasional dan atlet lokal, selain itu juga ada tokoh masyarakat dan nasional, serta personel Polisi dan TNI yang akan menjadi torch guard," katanya.

Sementara itu, Erick menjelaskan, bahwa tujuan dari gelaran Kirab Obor Asian Games 2018 dimaksudkan untuk mensosialisasikan Asian Games 2018 kepada masyarakat.

"Saya rasa, message-nya simple. Kami ingin Asian Games ini bergema di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Jakarta dan Palembang saja sebagai kota penyelenggara, tapi kota-kota lain di seluruh Indonesia juga merasa jadi bagian dari event ini," ujar Erick.

"Seperti yang diamanahkan Presiden (Joko Widodo), bahwa Asian Games ini harus jadi event nasional Indonesia. Dan Alhamdulillah, kami juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah, tokoh-tokoh daerah, yang bersama membuat event-event nasional seperti pembawaan obor dengan diving, obor dibawa lewat penerjunan, dan banyak lagi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya