- REUTERS/Lucas Jackson
VIVAnews – Kasus doping yang menyeret pembalap sepeda legendaris Amerika Serikat, Lance Armstrong, belum tuntas. Jawara Tour de France 7 tahun beruntun itu akan menjalani tes kebohongan sebagai pembuktian.
Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) sudah menyiapkan hukuman jika Armstrong terbukti menggunakan doping. Pria kelahiran Texas, 41 tahun silam itu akan dilarang aktif lagi dalam cabang olahraga balap sepeda seumur hidup.
Armstrong juga terancam kehilangan 7 gelar juara Tour de France yang diraihnya sepanjang 1999 hingga 2005 lalu. Pengacara pria berjuluk The Boss ini menyatakan kliennya siap menjalani tes kebohongan yang diusung USADA.
“Saya tidak keberatan karena tes pendeteksi kebohongan itu memang resmi. Saya tidak akan menentang hasil tes yang menggunakan alat canggih dan dioperasikan oleh teknisi yang memenuhi syarat,” ujar Tim Herman, pengacara Armstrong dalam program Sportsweek Radio 5.
Selain tes kebohongan, USADA sudah menghadirkan 26 orang saksi, termasuk 11 mantan rekan setim Armstrong. Herman membantah telah menuduh mereka memberikan kesaksian palsu.
“Tidak, saya tidak mengatakan mereka semuanya (memberikan keterangan palsu). Tapi, sebagian besar dari mereka,” katanya. (one)
Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran
Klaim Amerika disebut Raeisi sebagai omong kosong.
