- VIVAnews/Edwan Ruriansyah
VIVAnews - Sepatu, tentu saja jadi barang sangat penting bagi seorang pelari. Kecepatan dan penampilan mengagumkan di lintasan salah satunya ditentukan oleh sepatu yang dikenakan. Hal ini juga diakui Agus Prayogo, pelari spesialis jarak jauh andalan Indonesia.
Agus meraih dua medali emas di SEA Games 2011 pada nomor 5.000 meter dan 10.000 meter. Itu peningkatan dari hanya satu emas nomor 10.000 meter di SEAG 2009.
Berkat sepasang sepatu Nike Zoom Victory yang dipakainya di track dan Lunar Spider di jalan raya, pelari asal Magelang, Jawa Tengah ini mampu berjaya. "Sepatu untuk race atau berlomba harus enteng dan rasanya saya sudah menemukan sepatu yang cocok," kata Agus.
Agus makin gembira dan percaya diri karena kini bukan hanya punya sepatu andalan untuk berlomba. Ia juga dibekali sepatu untuk berlatih
tak kalah bagus, keren dan berteknologi mutakhir yakni Nike Air Max+ edisi terbaru 2013.
"Setiap hari, total saya melahap 30 kilometer saat berlatih. Saya membaginya dalam dua tahap. Jarak 15 km bisa saya selesaikan dalam waktu 1 jam," lanjut Agus yang kini berlatih di kawasan Pengalengan, Kabupaten Bandung ini.
"Biasanya, tiap memasuki 40 menit berlari ada rasa jenuh di kaki. Tapi, dengan sepatu baru ini, jenuh itu menghilang dan seperti memberikan daya baru bagi saya untuk terus berlari. Sepatu ini juga unik, karena terlihat tebal, tapi ternyata ketika dipakai sangat nyaman dan tidak berat."
Pelari berusia 27 tahun ini pun makin nyaman berlatih dan mempersiapkan diri untuk tampil di kejuaraan half marathon di Incheon, Korea Selatan, akhir Maret nanti. Pelari yang juga prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung ini juga akan tampil pada kejuaraan Taiwan Terbuka, April atau Mei nanti.
Event ini digunakan sebagai ajang uji coba dan menjaga kondisi sebelum mempertahankan medali emas di SEA Games 2013 Myanmar.
"Target saya tentu saja mempertahankan medali emas di SEA Games nanti," tutur Agus yang dibimbing oleh pelatih Pikouli ini.
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
