Tim Equestrian Indonesia Juara Umum di Myanmar

Andry, Aditha, Anto dan Otto (kiri ke kanan)
Sumber :
  • EFI
VIVAnews
Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
- Sekitar sembilan bulan menjelang digelarnya SEA Games Myanmar 2013, tuan rumah menggelar pertandingan uji coba cabang equestrian. SEA Games Trial ini digelar di Nay Pyi Taw, 15-17 Maret 2013.

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
 
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Indonesia mengikuti tiga nomor yang dipertandingkan yakni dressage, show jumping dan endurance. Federasi Equestrian Indonesia (EFI) mengirim lima atlet yakni Aditha Indra Wardhani, Alvaro Menayang, Anto Budiarto, Andry Prasetyono dan Otto Satyawan.
 

Hasilnya sangat baik. Dua emas dan satu perak berhasil direbut dalam SEA Games Trial yang diikuti Thailand, Singapura, Kamboja, Malaysia, Indonesia dan tuan rumah Myanmar. Hasil ini menjadikan Indonesia merebut gelar juara umum.

 

Emas pertama datang dari dressage beregu. Tim dressage Indonesia adalah Aditha dan Alvaro. Emas kedua didapat dari dressage perorangan lewat Aditha.

 

"Senang sekali rasanya. Terharu bisa melihat bendera Merah Putih berkibar paling tinggi dan mendengar Indonesia Raya," kata Aditha kepada VIVAnews.

 

Pelatih Indonesia untuk dressage, Larasati Gading, sangat puas dengan hasil yang diraih timnya. Ia juga menilai lawan terkuat adalah Thailand dan Filipina.

 

"Dita dan Alvaro sudah maksimal. Apalagi kuda yang disediakan tuan rumah harus dipakai untuk dua disiplin yang berbeda. Dita dan Alvaro sangat pandai menyesuaikan diri dengan kuda," kata Larasati.

 

Selain dua emas dari nomor dressage, Indonesia juga merebut satu perak. Otto Satyawan ada di tempat kedua di nomor endurance. Pada nomor show jumping, Indonesia tak merebut medali. Emas show jumping perorangan direbut Singapura dan emas beregu direbut Thailand.

 

Di SEA Games Trial ini, tiap negara mendapat dua kuda hasil undian yang disediakan panitia. Dua kuda ini dipakai untuk dua nomor yakni dressage dan show jumping. Menurut Larasati, bertanding dengan kuda yang kelelahan adalah tantangan sendiri. Apalagi suhu udara mencapai 38'C.

 

Di sela-sela SEA Games Trial, federasi-federasi equestrian ASEAN juga melakukan pemilihan dewan SEA Equestrian Federation (SEAEF). Terpilih sebagai presiden adalah Harald Link (Thailand). Irvan Gading yang merupakan ketua umum EFI terpilih sebagai wakil presiden I SEAEF, sedangkan Pyone Maung Maung menjadi wakil presiden II. Posisi sekretaris jenderal ditempati Steven Virata (Filipina). (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya