VIVAnews - Petinju asal Indonesia Muhammad Rachman harus mengakui keunggulan petinju Filipina, Milan Melindo. Pada pertarungan non gelar yang digelar di Filipina, Minggu, 15 Maret 2009, mantan juara dunia kelas terbang mini (47,6kg) versi IBF itu dinyatakan kalah angka mutlak atas Melindo.
Pertarungan 10 ronde yang digelar di Waterfront Cebu City Hotel, Filipna itu berlangung seru. Di atas ring, Rachman yang kenyang pengalaman mengandalkan kecerdikan dan kelincahannya. Sebaliknya, Melindo yang berusia lebih muda mampu mengimbangi dengan ketahanan fisik yang prima dan kecepatan pukulannya.
Seperti dilansir Philboxing, Minggu, 15 Maret 2009, di ronde-ronde awal, Melindo berhasil menekan Rachman. Namun mulai di ronde ketiga, Rachman yang saat ini berusia 37 tahun mampu membalik keadaan. Lewat kecepatan dan gerakan tubuhnya yang lincah, Rachman berhasil merepotkan Melindo.
Keduanya kembali terlibat pertarungan sengit di ronde-ronde selanjutnya. Bahan di ronde terakhir, keduanya masih terlibat jual beli pukulan di tengah ring. Sayang, di akhir pertarungan tiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan bagi Melindo. Masing-masing dengan nilai 97-93, 98-92,96-94.
Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor kekalahan Rachman atas petinju-petinju Filipina. Dua tahun lalu, gelar juara dunia petinju berjuluk Predator ini juga copot di tangan petinju Filipina, Florante Condes. Dalam duel yang digelar di Jakarta itu, Rachman juga dinyatakan kalah angka dari Condes.
Pesan Menyentuh Ibunda Pratama Arhan Lihat Timnas Indonesia Tembus Perempat Final Piala Asia U-23
Surati, ibunda pesepakbola Indonesia Pratama Arhan, mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan Timnas Indonesia U 23 atas Timnas Yordania di Piala Asia U-23.
