Taekwondoin Maluku Dominasi Kejurwil II UTI Pro

Kejuaraan Wilayah Seri 2 UTI Pro 2013 di Manado
Sumber :
  • UTI Pro
VIVAnews
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
- Taekwondoin asal Maluku mendominasi jalannya Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Seri II Taekwondo UTI Pro 2013 yang berlangsung di Gedung Olahraga KONI Manado, Sulawesi Utara, 7-9 Juni 2013. Kontingen asal Maluku berhasil menyabet 5 emas, 2 perak dan 7 Perunggu.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Total ada 928 taekwondoin dari kawasan timur Indonesia yang tampil di seri kedua ini. Ketatnya persaingan di Kejurwil seri kedua terjadi di seluruh kategori. Para taekwondoin berambisi menjadi yang terbaik demi tampil di ajang International Open Tournament Championship Best Of The Best di Yogyakarta, 27-30 Juni 2013.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


Kontingen Maluku keluar sebagai pengumpul medali terbanyak untuk kategori Kyurugi (tarung ) senior. Kelima medali emas Maluku di antaranya dihasilkan dari kelas -74 kilogram senior putra melalui John Rajawane yang di final mengalahkan Arfandi Ali dari Sulawesi Utara. Kemudian di kelas -68 kilogram putra lewat Erlan Han, serta kelas -73 kilogram putri melalui Marlina Mahulauw.


Posisi kedua perolehan medali kategori Kyurugi senior direbut tuan rumah Sulawesi Utara dengan 3 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Selanjutnya ada Papua Barat dengan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Sulawesi Selatan di urutan keempat (2 emas, 2 perak dan 1 perunggu), disusul Sulawesi tengah (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu).


Untuk kategori pra junior atau World CTU, tuan rumah Sulawesi Utara tidak terbendung dan tampil sebagai pengumpul medali terbanyak. Posisi kedua ditempati Maluku, dan ketiga menjadi milik Papua Barat.


8 besar di setiap kategori Kejurwil seri kedua ini berhak mewakili Indonesia pada ajang International Best Of The Best di Yogyakarta, yang rencananya akan diikuti sekitar 25 negara. Sebelumnya pada seri satu di Surabaya, pekan lalu, sudah ditentukan 12 besar dari masing-masing kategori. Kejurwil seri ketiga akan berlangsung di Medan, 15-16 Juni 2013.


"Yang lolos adalah atlet yang memenuhi kriteria. Jangan sampai ada upaya yang kurang baik dengan mengganti atlet yang telah lolos dengan yang lain," ujar Pembina YUTI dan UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong, dalam rilis yang diterima
VIVAnews
.


"Jangan sampai proses seleksi ini dinodai dengan hal-hal yang kurang baik, mengingat tahun depan kita akan menggelar event Internasional lebih besar lagi, dengan mengundang sekitar 50 negara peserta," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya