Sumber :
- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVAnews
- Keputusan juara dunia tinju kelas welter WBC dan WBA, Floyd Mayweather Jr, yang memilih Marcos Maidana sebagai lawan berikutnya membuat Amir Khan berang. Petinju asal Inggris itu menuntut penjelasan dari pihak Mayweather.
Pada Desember 2013, Khan melakukan kesepakatan dengan pihak Mayweather untuk menjadikan petinju keturunan Pakistan itu sebagai lawan selanjutnya. Namun, Mayweather justru mengambil keputusan yang mengejutkan dengan memilih Maidana sebagai lawan berikutnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Pada Desember 2013, Khan melakukan kesepakatan dengan pihak Mayweather untuk menjadikan petinju keturunan Pakistan itu sebagai lawan selanjutnya. Namun, Mayweather justru mengambil keputusan yang mengejutkan dengan memilih Maidana sebagai lawan berikutnya.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
Mayweather akan menghadapi petinju asal Argentina tersebut di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, 3 Mei 2014. Petinju 37 tahun itu berambisi untuk memperpanjang rekor selalu menang dalam 45 pertarungan sepanjang kariernya.
"Penampilan terakhir Maidana langsung menarik perhatian saya. Dia petinju penuh talenta yang bisa memukul KO lawannya. Dia pantas mendapat kesempatan seperti yang ingin dilakukan 45 petinju sebelumnya, yakni mengalahkan saya," ujar Mayweather seperti dilansir Boxing Scene.
Keputusan Mayweather tersebut membuat Khan berang. Juara dunia kelas welter ringan WBC itu mengatakan Mayweather melanggar perjanjiannya. Khan menganggap Mayweather takut menghadapinya.
"Saya sangat kecewa dengan Mayweather dan timnya. Mereka tidak memberi penjelasan kenapa menunda pengumuman pertarungan cukup lama, dan pada akhirnya memilih untuk menghindari saya," papar Khan seperti dilansir
Sky Sports
.
Khan bahkan sampai harus menunda pertarungan mleawan Devon Alexander, Desember 2013 lalu, hanya karena sudah mencapai kesepakatan dengan pihak Mayweather. Kini, manajemen Khan harus bekerja keras untuk mencari calon lawan.
"Saya frustrasi, karena seharusnya menghadapi Devon Alexander pada Desember lalu. Tapi, saya disarankan untuk tidak mengambil pertarungan tersebut karena akan menghadapi Mayweather pada Mei 2014. Itu sebabnya saya menandatangani kontrak dengan pihak Mayweather," papar Khan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mayweather akan menghadapi petinju asal Argentina tersebut di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, 3 Mei 2014. Petinju 37 tahun itu berambisi untuk memperpanjang rekor selalu menang dalam 45 pertarungan sepanjang kariernya.
