77 Rakyat Ukraina Tewas, Wladimir Klitschko Sulit Pikirkan Tinju

Wladimir Klitschko
Sumber :
  • DAYLIFE
VIVAnews
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
- Juara dunia tinju kelas berat WBA, IBF, WBO dan IBO, Wladimir Klitschko, mengaku tidak bisa fokus dengan persiapannya jelang pertarungan melawan Alex Leapai, 26 April 2014. Kondisi Ukraina yang sedang diambang perang dengan Rusia, membuat petinju 37 tahun itu tidak bisa fokus melakukan persiapan.

Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

Sekitar 77 orang tewas dalam bentrokan berdarah antara ribuan demonstran kelompok oposisi dengan pasukan pemerintah Ukraina di Kiev, pertengahan Februari 2014. Para demonstran tersebut menuntut mundurnya Presiden Viktor Yanukovych.
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao


Yanukovych berhasil dilengserkan, dan kini Ukraina dipimpin oleh Oleksandr Turchynov yang ditunjuk sebagai presiden sementara. Namun, rakyat Ukraina justru dihadapkan dengan masalah yang jauh lebih serius setelah berhasil menggulingkan Yanukovych. Ukraina kini di ambang perang dengan Rusia.


"Bagaimana saya bisa memikirkan masalah tinju ketika kompatriot saya dibunuh di jalanan Kiev? Saya sangat sedih. Saya ingin memberi penghormatan untuk mereka yang disiksa dan dipukuli, mereka yang ditahan dan dibunuh. Mereka tewas sebagai pahlawan," ujar Wladimir seperti dilansir
Daily Mail
.


Ukraina akan menggelar pemilihan umum pada 25 Mei 2014 untuk memilih Presiden baru. Dan kakak kandung Wladimir, Vitali, menjadi salah satu kandidat untuk menjadi Presiden Ukraina dalam pemilihan umum tersebut. Wladimir yakin Vitali bisa menjadi Presiden Ukraina yang baru.


"Kakak saya berada di Kiev selama ini, bekerja siang dan malam dalam tiga bulan terakhir. Dia jarang tidur. Saya sudah berbicara dengan beberapa orang di negara Barat, dan mendapat sejumlah dukungan. Kami mendapat dukungan dari mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton," papar Wladimir.


"George Clooney dan Arnold Schwarzenegger juga memberi dukungan. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka. Tanpa dukungan Barat, negara kami mungkin sudah hancur," sambungnya.


Wladimir akan menghadapi Leapai di Arena Koenig Pilsener, Jerman. Ini adalah usaha ke-16 Wladimir mempertahankan gelar sejak mengalahkan Chris Byrd pada 2006. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya