Golf Indonesia Lirik Tiket ke Olimpiade Brasil

Yapnas Charity Golf Tournament 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
- Dua agenda multievent pada 2015 jadi acuan PB Persatuan Golf Indonesia (PGI) untuk mencatat prestasi dunia. Yakni SEA Games 2015 Singapura dan kualifikasi Olimpiade 2016.

Bukan Nanda Persada, Ternyata Ini Dia Sosok Dibalik Akun Lambe Turah

Loloskan wakil Indonesia ke Olimpiade 2016 Brasil jadi target utama. Ketua Umum PB PGI Murdaya Widyawimarta mengatakan, kesempatan itu terbuka luas karena untuk baru pertama kalinya golf dipertandingkan di olimpiade.
Terpopuler: Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan sampai Betharia Sonata Sakit


"Kesempatan kita sangat besar untuk mengirim minimal satu wakil ke Brasil. Banyak pegolf amatir Indonesia yang masuk peringkat 300 dunia (syarat ikut kualifikasi). Saya yakin itu terwujud jika segera bersiap mulai sekarang," terangnya di sela menghadiri musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) PGI di Surabaya, Selasa 9 Desember 2014.


Sekretaris Jenderal PB PGI Christine Wiradinata yang ikut mendampingi ketua umum, juga menyebutkan, beberapa pegolf amatir Indonesia di luar peringkat 300 dunia namun punya kemampuan bagus, akan didorong untuk ikut turnamen berskala internasional. Tujuannya untuk mendongkrak poin sehingga bisa menembus peringkat 300.


Sedangkan untuk SEA Games 2015, Murdaya juga menegaskan target medali emas sudah diungkap di depan pengprov, klub dan pegolf yang hadir di munaslub.


Untuk mendukung target itu, PB PGI paling lambat Februari 2015 akan menggelar pelatnas dengan terlebih dahulu menginventaris pegolf putra dan putri yang punya kemampuan terbaik saat ini.


"Para atlet yang terjaring merupakan penghuni peringkat terbaik nasional sepanjang 2014, ditambah hasil turnamen terakhir Nick Faldo International Series pada Januari 2015 dengan komposisi 7 putra dan 5 putri," ujarnya.


Namun untuk ke depan, PGI melakukan terobosan dengan lebih banyak menggelar turnamen untuk pegolf junior. Agenda itu bahkan sudah dipersiapkan matang dengan menggandeng perusahaan-perusahaan besar, baik di level nasional maupun daerah.


“Banyak pegolf amatir Indonesia yang sudah beralih ke pro. Kondisi ini yangmenyulitkan kita ketika akan mengirim wakil ke multievent. Dengan melibatkan pengprov ikut membina minimal 100 atlet muda setiap tahunnya, bisa dibayangkan regenerasi atlet Indonesia akan terus berjalan," tambah Murdaya.


Karenanya, dalam munaslub yang digelar di Ballroom Grand City tersebut, salah satu agenda penting yang dibahas adalah kewajiban anggota PGI, baik pengprov maupun klub untuk membina atlet usia muda.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya