Ketua KONI dan KOI Blak-blakan di Depan Menpora

Rita Subowo
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio
- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, bicara blak-blakan terkait permasalahan yang terjadi belakangan ini di depan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia

Polemik kedua lembaga tersebut di atas semakin meruncing paskakepulangan kontingen Indonesia dari ajang SEA Games Singapura 2015 lalu. Kemudian terkuak jika KOI tidak memberikan kartu identitas kepada anggota KONI yang ingin ikut serta pergi ke ajang dua tahunan tersebut.
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1


Dalam kesempatan berbicara di sela-sela acara evaluasi SEA Games 2015 di Wisma Kemenpora, Kamis 25 Juni 2015, keduanya pun tidak segan-segan berbicara di depan orang banyak mengenai masalah-masalah yang terjadi.


"Saya tidak menerima kartu id, dan itu tentu saja kesan yang tidak bagus. Ini bukan malunya saya atau KONI saja, tapi justru pemerintah karena tidak bisa mengatur dua lembaga yang berseteru," kata Tono.


Menanggapi keluhan tersebut, Rita mengaku meminta maaf karena pihaknya tidak mampu melayani pihak-pihak tertentu dengan maksimal. Dia mengajak Tono untuk duduk bersama untuk membicarakan permasalahan yang selama ini ada.


"Kami juga mohon maaf jika ada pelayanan dari anggota KOI yang tidak berkenan di hati Bapak dan Ibu sekalian. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dari sekarang," ujar Rita.


"Saya juga mau duduk bersama dengan Pak Tono biar tidak ada lagi masalah dalam koordinasi. Yang dirugikan adalah atlet juga kan. Kita harus duduk bersama untuk mengatasi ini semua," imbuh dia.


Dalam pertemuan ini juga muncul wacana adanya penyatuan KONI dan KOI. Menpora pun menyambut baik adanya usulan tersebut, dan berjanji akan secepatnya membantu perumusan penyatuan tersebut.


"Saya juga senang Bu Rita dan Pak Tono mau menyampaikan ide penyatuan. Secepatnya kita akan bahas. Saya sendiri mendorong jika KONI dan KOI disatukan kembali," ucap Imam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya