- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVA.co.id - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Bandung, semakin dekat. Beberapa PB dari cabang olahraga yang dipertandingkan mulai menggelar kejuaraan nasional sebagai ajang kualifikasi untuk tampil di ajang multievent paling bergengsi se-Indonesia tersebut.
Salah satunya adalah PB IKASI (Anggar). Mereka telah menggelar Kejurnas Anggar sejak Sabtu, 12 September 2015 lalu. Kejurnas Anggar ini merupakan ajang kualifikasi untuk PON 2016 dan akan berakhir pada Jumat, 19 September 2015 mendatang.
Kejurnas Anggar tahun ini digelar di Bikasoga Sport Center, Bandung. Dan, diikuti oleh 820 peserta dari 27 provinsi di Indonesia. Ketua PB IKASI, Agus Suparmanto, berharap persaingan dalam Kejurnas Anggar tahun ini berjalan ketat.
"Ini adalah sarana peningkatan kualitas di tingkat nasional. Kami juga ingin mengukur kemampuan teknik para atlet dari berbagai daerah untuk bahan evaluasi dalam upaya pembinaan," ujar Agus.
Olahraga anggar di Indonesia memang belum terlalu populer. Namun, olahraga adu pedang ini merupakan salah satu cabor yang sering menyumbangkan medali di ajang multievent.
Dalam dua edisi SEA Games (2011 dan 2015), anggar sukses menyumbangkan medali kepada Indonesia. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, menyatakan Indonesia sebenarnya memiliki potensi dalam olahraga anggar.
"Sudah seharusnya kita belajar dari Italia, Jerman, Korea Selatan, dan Tiongkok dalam meningkatkan prestasi para atletnya. Tiongkok, mereka baru mengenal olahraga anggar, tapi sudah bisa meraih prestasi di kancah internasional. Mereka saja bisa, kenapa Indonesia tidak," ujar Yuddy dalam rilisnya, Senin, 14 September 2015.
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.
