- www.kemenpora.go.id
VIVA.co.id – Indonesia berhasil meraih prestasi di kejuaraan dunia olahraga ekstrim FISE (Festival International Des Sport Extremes) Sport Series 2016 di Montpellier, Perancis yang digelar 4 hingga 8 Mei lalu.
Pada kejuaraan tersebut, Sanggoe Darma Tanjung yang turun di kelas skateboarding amateur tampil sebagai juara di final. Sanggoe memimpin di final setelah sebelumnya memimpin di babak kualifikasi.
"Berkat dukungan masyarakat, saya sangat bangga dapat membawa nama baik Indonesia ke mata dunia,” kata skater berusia 14 tahun itu dilansir dari rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 13 Mei 2016.
Sedangkan di kategori BMX Fllatland Master, Tim Extreme Sports Indonesia menempatkan Januar Sutanto (Botay) sebagai pemenang di final dari 45 peserta yang tampil.
Botay mengharapkan di masa datang, pemerintah lebih memperhatikan lagi cabang-cabang olahraga nonprestasi seperti ini. "Saya sangat senang dan saya akan berlatih lebih giat lagi untuk dapat naik ke kelas selanjutnya."
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia ini. Keberhasilan ini juga memacu pemerintah untuk lebih mengembangkan olahraga ekstrim.
“Tim extreme sport Indonesia dilepas tanpa sebuah target, karena persaingan yang sangat ketat dan banyaknya peserta yang sudah berpengalaman," kata Isnanta saat menyambut para atlet di kantor Kemenpora.
"Namun hasil yang diperoleh, jauh melampaui target. Kemenpora sangat bangga dengan prestasi dari sanggoe dan Botay. Ke depan kita akan lebih mengembangkan olahraga nonprestasi seperti ini,” tambahnya.
Isnanta mengakui, anak-anak muda saat ini cenderung senang dengan olahraga menantang dan ekstrem. "Dan kita harapkan olahraga ekstrem ini dapat menjadi saluran positif bagi anak-anak muda, " ujar Isnanta.
Bulan September di tahun 2016 ini, akan diselenggarakan kejuaraan tingkat nasional di Serang, dengan juga mengundang pemain-pemain asing. Namun sebelumnya akan diadakan berbagai kompetisi di daerah. (ase)
