Kemenpora Diminta Evaluasi Kinerja atas Hasil Audit BPK

Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya
Sumber :

VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi salah satu lembaga negara yang sedang mendapat sorotan tajam. Hal itu berkaitan dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Kaya Obat Sakit Kepala, Kapolri Bangga Institusinya Dapat WTP 7 Kali

Sesuai hasil audit, BPK memberi penilaian "disclaimer" terhadap laporan keuangan Kemenpora pada 2015. Dan sayangnya, respons yang ditunjukkan oleh lembaga pimpinan Imam Nahrawi tersebut membuat beberapa pihak kecewa.

Dalam siaran pers Kemenpora, mereka menyalahkan program menteri sebelumnya, yang bermasalah terkait proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Hal itu membuat Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya kecewa.

Raih WTP Tiga Kali Berturut-turut, Anies: Ini Kado HUT DKI Jakarta

Menurut dia, Kemenpora tak perlu bersikap seperti itu. Karena hanya menimbulkan kesan kepanikan dan sembrono dalam menutupi rasa malu mendapat penilaian yang buruk dari BPK.

"Kami mendesak menpora untuk konstruktif dalam menyikapi hasil audit ini, dan
segera lakukan pembenahan internal dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya dalam 'Proses Pengadaan Barang/Jasa serta Mekanisme Pembayaran' yang sesuai standar sistem akuntansi dan peraturan perundang-undangan," ujar Riefky dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Kementerian Keuangan hingga BPS Terima Opini WTP dari BPK

Bukan tanpa alasan Riefky mendesak Kemenpora untuk berbenah secepat mungkin. Sebab, dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

Dan dalam proses persiapan, kinerja transparan mesti dilakukan. Agar kelak, kesempatan menjadi tuan rumah ajang yang bergengsi tidak menyisakan masalah bagi pemerintah.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Sindir Susi, Edhy Prabowo: Dulu KKP Disclaimer, Sekarang Dapat WTP

Edhy menyebut dua tahun sebelumnya laporan keuangan KKP disclaimer

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2020