Menuju Olimpiade, 2 Atlet Renang Indonesia Digenjot Latihan

olahraga renang
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Cabang olahraga renang Indonesia akan mengirim 2 wakil ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kedua perenang tersebut ialah Glenn Victor dan Venisia Yessy Yosaputra. Keduanya lolos setelah mendapat wild card dari Federasi Renang Internasional (FINA).

Cetak Perenang Berprestasi Internasional Jadi Target Rajawali Swimming Club

Glenn akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putra. Sedangkan Yessy akan turun bertanding di nomor 200 meter gaya punggung putri. Menurut Albert C. Sutanto, selaku pelatih, keduanya akan digenjot latihan 10 kali dalam sepekan mulai Senin 25 Juli 2016 mendatang.

"Kalau saat ini kita sudah tidak bisa mengubah apa-apa lagi, secara teknis mereka juga harus cukup matang dan tinggal berlomba saja. Saat ini kita hanya proses maintaining saja, apa yang sudah dicapai itu kita pertahankan," kata Albert saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 19 Juli 2016.

Raih 3 Emas & Rekornas, Elysha Chloe Jadi Bintang Baru Renang Nasional

Dipilihnya Glenn untuk diajukan kepada FINA agar diberi wildcard sedikit menimbulkan masalah. Sebab, Komite Olahraga Indonesia (KOI) lebih menganjurkan I Gede Siman Sudarta yang diajukan.

Lebih dianjurkannya Siman oleh KOI dikarenakan dia adalah peraih Olympic Scholarship (OS). Sesuai dengan syarat yang ditetapkan, dalam menyetorkan nama nominasi peraih wildcard, peraih OS mesti didahulukan.

Jadi Cabor Unggulan RI, Renang Bidik 30 Emas ASEAN Para Games 2020

Dengan adanya kontroversi ini, kekhawatiran psikologis Glenn jelang berangkat ke Brasil pun muncul. Namun, menurut Albert, sebagai pelatih dia tak melihat adanya gangguan dalam diri anak asuhnya.

"Kalau dari sisi psikologinya Glenn justru malah tidak terganggu. Karena memang cita-cita dari banyak atlet ini kan memang jadi olimpian, karena kan susah sekali untuk didapat," ujarnya.

Yang justru menjadi ketakukan Glenn, menurut Albert adalah tampil kurang maksimal. Perenang berusia 26 tahun itu khawatir, penampilannya nanti justru mengecewakan bagi Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya