Gagal Bersaing, Lifter Indonesia Duduki Posisi Buncit

Lifter Indonesia, Deni, di Olimpiade 2016
Sumber :
  • REUTERS/Stoyan Nenov
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Indonesia gagal mendulang medali lewat cabang angkat besi lagi, setelah Deni hanya bisa menempati posisi 12 pada pertandingan kelas 77 Kg.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Dalam laga yang baru selesai pada Kamis pagi WIB ini, Deni berhasl mengangkat total 323 Kg setelah berhasil mengangkat 146 Kg pada angkatan Snatch lalu 177 Kg di Clean & Jerk.

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya
Namun, angka tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan para lawan. Deni pun hanya unggul atas dua lifter yang terkena diskualifikasi karena tiga kali percobaannya di Clean & Jerk gagal.

Bahkan, total angkatan Deni selisih 50 Kg lebih dari sang juara Nijat Rahimov asal Kazakhstan, yang berhasil memecahkan rekor dunia Clean & Jerk (214 Kg).

Persaingan ketat terjadi di puncak. Tak hanya Rahimov yang berhasil pecahkan rekor dunia, begitu juga dengan Lu Xiaojun asal China yang sukses pecahkan rekor dunia angkatan Snatch (77 Kg).

Total angkatan Rahimov dengan Xiaojun sama yaitu pada 379 Kg. Tetapi, Rahimov dinyatakan sebagai juara medali emas karena berat badannya lebih ringan dibandingkan Xiaojun, yang harus rela dapat medali perak. Sementara atlet Mesir, Mohamed Ihab Youssef, amankan medali perunggu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya