Maria Londa Diprediksi Tembus Enam Besar

Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA.co.id – Atlet Indonesia cabang olahraga atletik di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Maria Londa, masih menjalani persiapan jelang pertandingan tanggal 17 Agustus 2016. Atlet putri asal Bali ini akan turun di nomor lompat jauh.

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade

Maria merupakan salah satu atlet unggulan Indonesia. Peraih medali emas Asian Games 2014 ini akan bersaing dengan 34 atlet dari 23 negara di Olimpiade.

Meski berstatus sebagai pemegang medali emas Asian Games 2014, bukan hal mudah bagi atlet 25 tahun itu untuk menyabet mengukir prestasi di ajang  ini. Apalagi, salah satu pesaing Maria adalah peraih medali emas lompat jauh Olimpiade 2012 London asal Amerika Serikat, Britney Resse.

Peraih Medali Olimpiade Diskors karena Hina Islam

Soal peluang realistis Maria di Olimpiade 2016, disampaikan oleh mantan atlet Indonesia, Suryo Agung Wibowo. Atlet yang dijuluki 'manusia tercepat Asia Tenggara' ini, mengatakan target paling maksimal bagi Maria adalah di posisi enam besar.

"Menurut saya, Maria bisa menembus babak final sudah bagus. Mengingat atlet lain sudah mampu mencatat (lompatan) melebihi tujuh meter, tujuh meter sekian lah. Maria Londa kalau tidak salah kemarin baru 6,70 meter," kata Suryo kepada wartawan, Minggu 14 Agustus 2016.

Menpora Janji Bonus Olimpiade 2016 Cair Awal November

"Harapan saya, kalau dia (Maria) bisa tambah ke 6,90 meter, Insya Allah bisa masuk babak final. Tapi kalau soal medali saya rasa agak berat. Saya rasa top six (enam besar) itu sudah bagus buat dia. Saingan terberat kalau tidak salah itu dari Amerika Serikat," ujarnya.

Selain Maria Londa, Indonesia juga mengirimkan satu wakil lainnya di nomor lari 100 meter putra, atas nama Sudirman Hadi. Sayangnya, Sudirman tak bisa lolos ke babak semifinal, setelah hanya menempati posisi 9 di babak perempat final.

Peraih medali emas renang Olimpiade 2010 dan 2016, Conor Dwyer

Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun

Dwyer mengaku butuh obat tersebut.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2019