Panitia Olimpiade Sampaikan Maaf pada Kontingen Renang AS

Atlet renang Amerika Serikat, Michael Phelps (kiri) dan Ryan Lochte (kanan)
Sumber :

VIVA.co.id – Panitia Olimpiade 2016 Rio de Janeiro menyampaikan permintaan maaf, terkait insiden perampokan bersenjata yang menimpa empat atlet renang Amerika Serikat (AS).

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade

Sebelumnya, empat atlet renang AS yakni, Jack Konger, Gunnar Bentz, Jimmy Feigen, dan Ryan Lochte, jadi korban perampokan bersenjata di Rio de Janeiro.

Keempat atlet tersebut jadi korban perampokan, saat merayakan kesuksesan usai meraih medali emas di nomor estafet 4x200 gaya bebas putra.

Peraih Medali Olimpiade Diskors karena Hina Islam

Dilansir IBTimes, panitia Olimpiade diwakili oleh Mario Andreda selaku Direktur Eksekutif Komunikasi, menyesalkan kejadian tersebut. Menurut Anreda, hingga saat ini pihaknya secara intens bekerjasama dengan pihak kepolisian Brasil, untuk mengejar pelaku perampokan.

"Tentunya kami sangat menyesalkan terkait kekerasan yang terjadi kepada para atlet. Kami sudah meminta otoritas keamanan untuk memberikan keamanan kepada semua orang di kota ini," ujar Andreda.

Menpora Janji Bonus Olimpiade 2016 Cair Awal November

"Kami juga meminta maaf kepada mereka yang telah menjadi korban, dan meminta maaf terkait kekerasan dalam penyelenggaraan ini. Polisi (sampai saat ini) masih mencari sopir taksi yang mengantar mereka kembali. Yang tampaknya memiliki informasi lanjut tentang hal ini," katanya.

Kasus kriminal ini bukan satu-satunya yang terjadi dalam penyelenggaraan Olimpiade 2016. Kasus lainnya juga menimpa dua pelatih dayung Tim Australia, yang dirampok di kawasan Ipanema. Selain itu, ada pula kasus perampokan yang menimpa atlet Judo Belgia, Dirk Van Tichelt.

Peraih medali emas renang Olimpiade 2010 dan 2016, Conor Dwyer

Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun

Dwyer mengaku butuh obat tersebut.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2019