Maria Londa Kecewa Gagal di Olimpiade Rio 2016

Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch

VIVA.co.id – Pupus sudah harapan Indonesia untuk meraih medali dari cabang atletik. Setelah Sudirman Hadi, giliran Maria Natalia Londa yang harus tersingkir dari Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Rio 2016

Tampil di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Rabu 17 Agustus 2016 pagi WIB, Maria tergabung di Grup A di sesi kualifikasi. Dia mencatatkan lompatan sejauh 6,29 meter.

Sayang, lompatan tersebut hanya mampu menempatkan Maria di posisi 12 Grup B, atau peringkat 25 secara keseluruhan. Dia pun dipastikan gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun

Posisi terbaik di Grup B diraih oleh atlet Amerika Serikat, Brittney Reese. Dia mampu melompat sejauh 6,78 meter. Posisi kedua ditempati atlet Estonia, Ksenija Balta yang mampu melompat sejauh 6,71 meter.

Maria pun tidak bisa menutupi kekecewaannya atas kegagalan ini. Apalagi hasil lomba tidak sesuai dengan harapan yang telah dia sematkan sebelum berlaga.

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade

"Jauh dari harapan saya sebenarnya, karena prestasi terbaik saya kan 6.70 meter. Berharap karena ini adalah pertandingan yang saya tunggu-tunggu," kata Maria seperti rilis yang diterima VIVA.co.id.

"Hari ini saya bertanding sangat nyaman dan sangat rileks mungkin karena pengaruh sempat tidak bisa berlatih agak lama. Tapi inilah hasil terbaik pada hari ini. Saya tetap bersyukur dan terima kasih atas doanya."

Banyak yang menilai kegagalan ini disebabkan cedera yang masih dialami Maria. Namun dia membantah anggapan tersebut. "Sebenarnya sudah tidak ada masalah (dengan cedera)."

"Saya sudah tidak merasakan sakit lagi. Tadi saya merasa sangat nyaman, bisa menguasai lapangan. Tapi mungkin karena waktu latihan yang terpotong akibat istirahat."

"Hasil 6.29 meter sangat jauh di bawah harapan pribadi," keluhnya.

Namun dia berharap kegagalan ini bisa menjadi pelajaran buatnya di turnamen berikutnya. "Semoga saya masih bisa terus berprestasi, dan memberikan hasil terbaik di lompat jauh untuk Indonesia."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya