Menanti Stadion Balap Sepeda Kelas Olimpiade di Kota Jakarta

Balap Sepeda Jalan Raya
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Renovasi Velodrome di kawasan Rawamangun untuk Asian Games 2018, sudah berlangsung. Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 15 persen.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pihak pengembang sudah melakukan proses pemasangan fondasi di area proyek. Rencananya, baru pada awal 2017 nanti, mereka mulai mengerjakan detail dari arena pertandingan di balap sepeda.

Material kayu untuk trek baru dikirimkan di Januari 2017. Belakangan terungkap, bahwa material kayu yang digunakan berasal dari Rusia.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Jenis kayu siberia. Memang ini standarnya. Sama seperti yang dipakai di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, dan London," kata Project Manager Velodrome, Iwan Takwin, Senin 17 Oktober 2016.

Iwan menuturkan, material trek menjadi salah satu faktor penentu dalam proses verifikasi Federasi Sepeda Dunia (UCI). Maka dari itu, dia menyatakan pihaknya harus berhati-hati dalam membangun Velodrome agar bisa digunakan untuk ajang balap sepeda.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Panjang trek, dijelaskannya, juga menjadi penentu. "Kami berdiskusi dengan konsultan terkait hal ini. Panjang treknya 250 meter. Itu sudah standar internasional dan bisa menjadi acuan dalam pemecahan rekor dunia atau Asia," terang Iwan.

Proyek renovasi Velodrome ditargetkan rampung pada Juni 2018. Tentunya, cukup mengkhawatirkan karena Asian Games akan dihelat pada Agustus 2018.

Hanya ada waktu selama satu bulan perbaikan jika nantinya ditemukan kesalahan dalam proses pembangunan.

"Saya pikir waktunya cukup. Asal jangan molor lagi. Velodrome harus dibangun dengan sangat baik dan terencana agar bersifat multifungsi. Rencananya ada beberapa ruang terbuka hijau di kawasan ini. Lalu, ada juga arena olahraga lain di tengah lintasan. Jadi, masyarakat bisa merasakan manfaatnya," terang Erick.

Pembangunan Velodrome memakan biaya sebesar Rp513 miliar. Lamanya pengerjaan Velodrome, dijelaskan Iwan, disebabkan oleh proses desain dan pembangunan yang berlangsung secara paralel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya