Sambut Asian Games XVIII, 6 Arena di GBK Jadi Cagar Budaya

Ilustrasi SUGBK, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Sebanyak enam arena olahrga di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) ditetapkan sebagai cagar budaya menyambut pelaksanaan Asian Games XVIII 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Adapun enam arena olahraga yang ditetapkan sebagai cagar budaya itu adalah Stadion Tenis, Aquatic atau Stadion Renang, Istora Senayan, Stadion Madya, Stadion Basket dan Stadion Utama.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, pembangunan enam arena olahraga yang menjadi cagar budaya telah dilakukan. Lima dari enam arena olahraga hampir selesai dibangun.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Untuk lima bangunan sudah kami selesaikan bahkan kami pro aktif meminta bahan-bahan, aktif melakukan pertemuan karena kami menyadari bahwa ini kegiatan nasional yang harus didukung semua pihak," kata Catur di Stadion GBK Jakarta, Selasa 18 Oktober 2016.

Ia mengaku, bahwa pembangunan stadion utama sampai saat ini masih mengalami perdebatan. Yakni mengenai kehadiran ramp di stadion utama. Sebab pembangunan ramp dianggap berakibat pada rusaknya rupa cagar budaya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Tampak depan stadion utama merupakan sebuah bangunan yang bernilai sejarah dan sudah menjadi ikon sejak presiden pertama, karena ini sejalan dengan UU Cagar Budaya bahwa ciri asli muka bangunan dipertahankan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan, pembangunan arena olahraga sebagai cagar budaya untuk selesai tepat waktu yakni Oktober 2017 mendatang. "Yang bisa dikerjakan, dikerjakan. Jangan nunggu ini itu," kata Djarot.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya