- Dok. PB ISSI
VIVA.co.id – Tim nasional balap sepeda Indonesia diturunkan dalam Tour de Makassar yang berlangsung 11-13 November 2016. Akan tetapi, mereka belum mampu tampil maksimal di ajang tersebut.
Bermaterikan Robin Manulang, Eko Bayu Nurhidayat, Arin Riswana, Fatahillah, dan Bernard Van Aert. Timnas balap sepeda Indonesia hanya mampu memberikan hasil terbaik melalui Robin.
Dia meraih green jersey setelah memimpin perolehan klasemen umum dengan 13 poin. Dia mengaku hasil ini menjadi bayaran atas kerja keras tim selama kejuaraan berlangsung.
"Jika tidak ada kerja sama tim yang bagus, mungkin green jersey ini tidak akan bertahan hingga akhir lomba," tutur Robin seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Dalam klasemen keseluruhan, timnas balap sepeda Indonesia hanya menempati posisi ketujuh. Robby Yahya selaku pelatih mengaku masih banyak yang harus diperbaiki agar performa tim meningkat.
Dia mengeluhkan program latihan individu masing-masing pembalap yang di bawah harapan. Apalagi, tim ini nantinya akan jadi andalan dalam SEA Games 2017 Malaysia mendatang.
"Mereka harus hafal program individu mereka harus seperti apa, sehingga jika ada lomba dan timnas membutuhkan mereka secara langsung, mereka sudah siap tergantung periodisasi masing-masing,” tegas Robby.
Diakui oleh Robin, pemanggilan untuk ikut Tour de Makassar memang mendadak. Hal itu tentu berpengaruh besar terhadap kesiapan mereka turun bertanding.
"Untuk ke depannya, saya berharap pemanggilan tidak mendadak karena kami juga menebak-nebak jadi berangkat atau tidak. Tapi kalau dipanggil memang jadi kewajiban kami untuk mewakili timnas,” ujar Robin.
Sebelum berlaga di SEA Games 2017 Malaysia mendatang, timnas balap sepeda Indonesia berkesempatan uji kemampuan di Tour de Indonesia. Setelah absen lima tahun, ajang tersebut dihidupkan kembali dan akan dimulai pada Juli 2017 mendatang.
