PB PRSI Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Atlet

Pengukuhan dan Pelantikan PB PRSI Provinsi Bali
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Kesejahteraan dan prestasi atlet jadi fokus utama Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie. Tak hanya atlet, pelatih dan wasit juga jadi sasaran perihal peningkatan kesejahteraan.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan PRSI Provinsi Bali, pria yang akrab disapa Anin ini menjelaskan seluruh target dan fokus PB PRSI periode 2016-2020. 

"80 Persen fokus kami harus kepada bina prestasi atlet, pelatih dan wasit, 20 persen untuk pembenahan organisasi," ujar Anin dalam acara yang digelar di SMK Pariwisata Mengwitani, Bali, Sabtu 25 Februari 2017.

Reza Rahadian Akui Sempat Jadi Atlet Renang Profesional Sebelum Terjun Akting

Selain itu, Anin juga menjelaskan beberapa hasil dalam Rapat Kerja Nasional PB PRSI beberapa waktu lalu. Pertama, PB PRSI ingin mengejar prestasi dalam waktu empat tahun ke depan. 

"Dan memastikan kesejahteraan atlet, pelatih dan wasit. Sekali lagi, prestasi dan kesejahteraan," ujar Anin.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Program lainnya yakni fokus PB PRSI dalam hal kaderisasi. Tak hanya sekadar kaderisasi, Anin juga ingin para atlet diberikan pendidikan yang layak. Anin mengaku memberikan dukungan penuh kepada Satlak Prima yang benar-benar menyiapkan prestasi bagi atlet renang Indonesia. 

"Renang pelatihnya dari Perancis. Polo air pelatihnya Milo (Milos Sakovic) dari Serbia dan loncat indah pelatihnya Anna (Nasekina), dari Rusia," katanya.

Ia berharap kaderisasi mulai dilakukan pada usia 8 hingga 13 tahun. Tentu saja klub-klub di tingkat provinsi yang menjadi ujung tombaknya. Pada saat yang sama, Anindya memandang pentingnya pendidikan bagi para atlet. 

Ia berharap begitu mereka selesai menjadi atlet mereka tetap dapat menatap masa depan yang cerah. Di sisi lain, Anindya tengah bekerja keras menjalin kerja sama lintas elemen untuk menunjang sarana dan prasarana di bisang olahraga renang. 

"Jadi dari PB PRSI kita selalu menjalin kerja sama tentunya dengan pengurus PRSI di tingkat provinsi. Yang kami coba pertama, selalu menjalin hubungan yang baik dengan KONI daerah, dengan pemerintah provinsi dan juga syukur-syukur parlemen atau DPRD. Karena kalau kita bicara renang maka kita bicara akuatik," ucap Anin.

"Jadi bukan hanya renang, tapi di dalamnya ada polo air, loncat indah, renang indah bahkan juga laut terbuka sampai dengan master. Jadi, memang semua pihak harus bekerja keras pertama untuk sarana dan prasarana. Kita ketahui sarana dan prasarana tidak memadai. Akan tetapi pembangunan harus terus diprioritaskan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya