- VIVA.co.id/Suryanta Bakti Susila
VIVA.co.id – Executif Head Coach JAQ Aquatics, Wisnu Wardhana mengatakan, lari yang benar dapat meningkatkan performa perenang profesional. Untuk itu, dia terus mengampanyekan pentingnya latihan silang antara lari dan renang dengan benar.
"Ini adalah kali pertama Jaq Aquatic menyelenggarakan Helthy and Proper Run Clinics, bagaimana lari secara baik dan benar," kata Wisnu di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, Sabtu 12 Agustus 2017.
Wisnu menjelaskan, hubungan antara lari dan olahraga aquatic sangat erat dengan upaya pencapaian prestasi optimal.
"Kita menyelenggarakan coaching ini, agar atlet kita sejak berusia dini mengerti bagaimana gerakan-gerakan lari, tidak perlu cepat, yang penting dilakukan secara baik dan proporsional," ujarnya.
Menurut dia, lari juga merupakan salah satu bagian dari training, atau latihan multifungsi untuk para atlet-atlet renang.
"Target kita memasyarakatkan olahraga renang, atau aquatic secara umum. Melalui lari, kita menggandeng mereka yang belum bisa renang, agar mereka juga ingin belajar renang. Karena apa, karena kita ingin memasyarakatkan olahraga renang ini melalui lari," ujarnya.
"Kedengarannya unik, tetapi memang belakangan ini kita mendapatkan pertanyaan-pertanyaan apa itu pentingnya renang, apa pentingnya lari? Nah, lari dan renang menjadi dua olahraga yang berhubungan."
"Renang mencegah cedera pada pelari, lari meningkatkan endurance (ketahanan) pada perenang. Jadi, kita ingin menggabungkan metode ini, agar sejak dini mereka bisa melakukan teknik-teknik lari dan teknik-teknik renang secara baik dan benar."
JAQ Aquatics menggandeng Dedeh Erawati, pelari olimpiade, untuk memberikan pelatihan lari. Segudang prestasi Dedeh ditularkan untuk bibit-bibit atlet sejak usia dini.
"Tentunya, kita sangat bersyukur dan beruntung beliau ingin dan juga mempunyai visi yang sama, yaitu mendidik masyarakat bisa berolahraga dengan baik dan benar sejak usia dini," ujarnya.
