- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id – Kabar buruk datang dari bintang atletik Jamaika, Usain Bolt yang mengalami cedera parah dalam pertarungan ajang Kejuaraan Dunia IAAF 2017. Pemegang rekor pelari tercepat di dunia itu harus terkapar di lintasan lari dan gagal melanjutkan lomba, Minggu 12 Agustus 2017.
Bolt yang turun sebagai pelari terakhir tim Jamaika dalam nomor estafet 4x100 meter, sempat tertatih-tatih sebelum akhirnya jatuh di hadapan 60.000 penonton yang memenuhi London Stadium. Rumor yang berkembang bahkan menyebutkan ini merupakan momen akhir dari karier gemilang Bolt di arena atletik internasional.
Dilansir NBC Sports, juara Olimpiade 8 kali itu gagal menjadi pilar pamungkas skuat Jamaika di nomor estafet putra setelah sebelumnya Omar McLeod, Julian Forte dan Yohan Blake mengantarkan tongkat pada 100 meter terakhir lomba tersebut.
Dokter tim Jamaika, Kevin Jones mengungkapkan, bahwa Bolt mengalami kejang pada hamstring kaki kirinya. "Namun rasa sakit paling besar adalah justru karena kalah dalam lomba ini," ujar Jones.
"Tiga pekan terakhir ini merupakan masa yang paling berat bagi Bolt. Kita hanya bisa berharap yang terbaik untuk Bolt," ujarnya menambahkan.
Setelah 16 tahun berkompetisi di pentas atletik internasional, penggemar atletik kemungkinan tak akan pernah melihat aksi gemilang Usain Bolt dalam arena kompetisi lainnya.
BREAKING | Usain Bolt pulls up with an injury in the 4x100m relay final https://t.co/qckJ2jk42M pic.twitter.com/UbVllN1VpA
— CBC Olympics (@CBCOlympics) August 12, 2017
Usain Bolt bids farewell to track career in the worst way possible https://t.co/SwTG2ZaIya pic.twitter.com/UzWroMzi01
— CBC Olympics (@CBCOlympics) August 13, 2017
