Tekad PRSI Akhiri Paceklik Medali Asian Games

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, usai kunjungan ke kantor Wapres RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Paceklik medali emas Asian Games dari cabang olahraga akuatik (renang, loncat indah, renang indah, dan polo air) diharapkan berakhir pada Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan, PRSI telah memberikan pelatihan intensif kepada sejumlah atlet yang dinilai memiliki potensi besar untuk meraih medali emas guna mengakhiri paceklik itu.

"Paceklik kita, yang sudah lama, 28 tahun belum mendapatkan medali di Asian Games, itu kami harap bisa dipecahkan di tempat kita sendiri," ujar Anin, sapaan Anindya Novyan Bakrie, di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 23 November 2017.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Menurut Anin, PRSI terbilang cukup ambisius supaya Asian Games tahun depan bisa menjadi ajang bagi cabang olahraga akuatik bisa berprestasi di tingkat Benua Asia. Sebab, menurut Anin, berbeda dengan SEA Games yang cakupannya hanya kawasan Asia Tenggara, lawan-lawan Indonesia di Asian Games memiliki kemampuan yang jauh lebih tinggi.

Dengan demikian, meski akuatik sempat beberapa kali berjaya di SEA Games, hal serupa tidak terjadi di beberapa Asian Games sebelumnya.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

"Di Asian Games ini kan berbeda. Jumlah negaranya lebih banyak, semuanya ada. Ada China, Jepang, Korea, dan lain-lain," ujar Anin.

Anin menyampaikan, intensifikasi pelatihan sengaja dimulai jauh-jauh hari sebelum Asian Games digelar. Ia berharap dengan selesainya renovasi Stadion Akuatik di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pelatihan yang lebih intensif bisa dilakukan lagi di sana oleh para atlet akuatik.

"Siapa pun akan kami dukung, bukan cuma beberapa nama. Semua harus mencoba dan menjadikan GBK kandang mereka," ujar Anin. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya