- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA – Peraih medali emas SEA Games 2017 di cabang renang putra, Gagarin Nathaniel Yus, gagal menjadi yang terbaik di test event renang pada Kamis 14 Desember 2017.
Turun nomor 50 meter gaya dada, Gagarin hanya bisa finis di posisi kedua dengan catatan waktu 29,21 detik. Dia kalah dari perenang asal Sumatera Utara, Muhammad Fachri yang menorehkan waktu 29,19 detik.
Gagarin mengaku jika persiapan yang kurang maksimal jadi penghambat menjadi juara. Lebih lanjut, mahasiswa hukum di salah satu universitas swasta Jakarta ini dalam waktu dekat akan fokus untuk persiapan Asian Games 2018.
"Tadi saya gagal mungkin feeling-nya belum dapet lagi. Saya akan evaluasi setelah hasil 50 meter ini. Lebih butuh ke gym untuk ngebalikin power lagi," kata Gagarin kepada VIVA.
"Ini sih persiapan gak maksimal, intinya harus balik latihan lagi, awal Januari saya balik latihan lagi untuk Asian Games," lanjut dia.
Seperti yang diketahui, Gagarin menjadi salah satu atlet Indonesia yang menyumbangkan emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia mendapatkannya di nomor 100 meter gaya dada putra.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
