- ANTARA Foto/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Hasil positif dipetik ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak pertama Malaysia Open BWF World Tour Super 750, Selasa 26 Juni 2018. Tampil sebagai unggulan utama, Owi/Butet mampu menghentikan laju duo Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan dengan skor 21-18 dan 21-11.
Kini, duet peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini dituntut untuk bermain efisien guna menyiasati usia mereka yang tak muda lagi.
Juara dunia 2017 dan 2013 tersebut juga jadi salah satu tumpuan skuat Merah Putih untuk bisa meraih gelar
pada turnamen berhadiah total senilai US$700,000
"Rasanya sama saja sih jadi unggulan pertama, kedua, atau ketiga keempat. Lawannya kan itu-itu juga. Tidak ada beban buat kami jadi unggulan pertama," ungkap Tontowi dalam rilis resmi PBSI.
"Kami tak boleh menganggap enteng karena kami tidak muda lagi. Kami harus bermain seefisien mungkin, harus bisa menerapkan strategi yang benar. Jangan terlalu menggebu-gebu, malah nanti antiklimaks, jadi harus lebih cerdik," tambah Liliyana.
Tontowi/Liliyana menjadi wakil ganda campuran Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua. Sayang, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dihadang pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 21-14, 17-21 dan 18-21.
Sementara itu, tunggal putri Merah Putih, Dinar Dyah Ayustine yang sempat bermain apik di awal laga akhirnya harus kandas rubber game konnta penggawa Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 21-17, 12-21 dan 13-21. (ren)
Tersingkir di Semifinal, Dejan/Gloria Soroti Permainan Pasangan China
“Mereka memang (pertahanannya) rapat dan (serangannya) tidak mudah dimatikan. Jadi di sini kami banyak belajar. Saya belajar, Dejan belajar."
