Cerita Kevin/Marcus Diancam Kartu Hitam oleh Wasit

Kevin/Marcus Kalahkan Ganda Denmark
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memprotes kinerja wasit yang bertugas di Indonesia Open 2018 terutama wasit asing. Mereka menilai, wasit bersikap tidak adil.

Geger penampakan Kevin Sanjaya di BWF World Tour Finals 2021

Kevin/Marcus menyatakan hal itu usai mengalahkan pasangan Denamrk Mad Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, setelah melalui pertarungan sengit tiga game, 20-22, 22-20 21-18, Jumat 6 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta.

Kevin/Marcus menilai wasit beberapa kali memberikan keputusan yang kontroversial. Pada akhirnya sebuah keputusan wasit yang membuat Kevin tidak bisa mengontrol emosinya, sehingga wasit memberikan kartu kuning.

Deretan Fakta Mengerikan Usai Kevin/Marcus Gasak Peraih Emas Olimpiade

Ketika itu wasit memberikan permintaan challenge kepada lawannya. Namun menurut Kevin  hal itu tidak perlu di lakukan karena shuttlecock sudah menyentuh raket Conrad.

Usai pertandingan, Marcus menyebutkan jika wasit berbicara tidak sopan. Bahkan wasit tersebut berbicara dan berteriak.

Awal Mula Julukan Minions untuk Kevin/Marcus

"Waktu kita mau keluar lapangan, salah satu wasit bule itu mau ngasih kartu hitam. Masa iya kita dikasih kartu hitam, Memangnya kita ngebunuh orang," kata Marcus saat konferensi pers usai pertandingan.

"BWF tidak berkompeten karena menugaskan wasit yang sudah tua-tua di Indonesia Open. Harus mereka menyeleksi lebih ketat lagi. Ini tidak jelas jadi referee. PBSI akan mengajukan protes," jelas Marcus.

Dalam dunia bulutangkis, ada tiga jenis kartu. Kartu kuning peringatan, kartu merah pengurangan poin dan kartu hitam dinyatakan gugur. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya