Face Painting di Indonesia Open 2018, Walau Rumit Tetap Gratis

Face painting gratis di Indonesia Open 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raditya Andriansyah

VIVA – Antusiasme para penonton Indonesia Open 2018, memang cukup besar. Salah satu aksi unik para penonton adalah face painting, atau menggambar wajah dengan bendera-bendera negara.

Pertarungan Sengit, Gregoria Dihentikan Unggulan ke-5

Di salah satu sudut istora Senayan, venue Indonesia Open 2018, ada kerumunan orang yang mengantre untuk digambar wajahnya. Sang painter bernama Rendy, yang saat diwawancara VIVA tengah asyik mewarnai wajah salah satu penonton.

Dikatakan Rendy, para penonton yang ingin digambar wajahnya bisa langsung menuju stand yang ada di depan pintu masuk. Menurut Rendy, fasilitas face painting di Indonesia Open 2018 sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.

Lewat Duel Panjang, Febriana/Amalia Singkirkan Wakil Malaysia

"Gratis kok. Di setiap pintu masuk ada (stand face painting). Yang mau digambar bendera-bendera atau apa saja bisa langsung datang. Enggak bayar, ini sudah disediakan panitia," kata Rendy kepada VIVA.

Teknik Rendy menggambar bendera sangat menarik, terutama dengan bendera yang cukup rumit gambarnya. Menurut Rendy, ia hanya tinggal menggunakan kuas yang lebih kecil untuk menggambar bendera dengan desain rumit. Malaysia atau Korea Selatan.

Akhir Bulan Ini Akan Diramaikan Indonesia Masters dan Indonesia Open

Tak cuma itu, Rendy juga mengaku membuatkan bendera-bendera negara peserta Piala Dunia 2018. Wajar, saat ini dunia memang tengah dilanda demam turnamen sepakbola paling bergengsi sejagat.

"Malaysia lumayan (rumit), Korea Selatan juga. Kalau agak sulit, kuasnya diganti dengan yang ukuran lebih kecil. Jadi, bisa gambar lambang yang ada di bendera itu," ucap Rendy melanjutkan.

"Kemarin ada yang minta gambar bendera Malaysia, Korea (Selatan), ada India juga. Malah, kemarin ada juga yang minta digambar bendera Uruguay. Ya, namanya lagi Piala Dunia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya