Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Pengurus Besar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PB Pelti) tak bisa menutupi rasa kecewa setelah SEA Games 2013 dipastkan tanpa cabang tenis lapangan. Padahal, cabang ini diprediksi bisa memberikan 7 medali emas bagi kontingen Merah Putih di Myanmar, Desember nanti.
Usai pertemuan Council Member SEAG yang digelar di Myanmar, 28-29 Januari 2013, akhirnya diputuskan SEAG 2013 nanti akan menggelar 31 cabang olahraga. Bulutangkis akhirnya tetap digelar, namun tenis dicoret.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Usai pertemuan Council Member SEAG yang digelar di Myanmar, 28-29 Januari 2013, akhirnya diputuskan SEAG 2013 nanti akan menggelar 31 cabang olahraga. Bulutangkis akhirnya tetap digelar, namun tenis dicoret.
"Sangat kecewa (tenis tak digelar). Dulu pada SEA Games 2011 kita berhasil menyumbang empat medali emas. Tetapi kita harus menerima keputusan
ini. Ini bukan tenis yang salah," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Atlet Senior PB Pelti, Wailan Walalangi, saat dihubungi.
Sebenarnya, salah satu pengurus Pelti sudah ikut rapat dengan Komite Olahraga Indonesia (KOI) untuk melakukan lobi dan negosiasi. Sayangnya, itu tak membuahkan hasil.
"Semangat berolahraga di tingkat Olimpiade sudah tidak ada. Saat ini yang dikejar hanya juara umum. Myanmar wajar saja seperti itu, tidak bisa disalahin juga," tambah mantan petenis ganda terbaik Indonesia yang pernah membawa tim putra Indonesia masuk Grup Dunia kejuaraan tenis beregu Piala Davis pada 1988, itu.
Meski mengaku kecewa dengan kabar tak menyenangkan ini, Wailan menyebut sampai saat ini Pelti belum mendapatkan konfirmasi dari KOI. "Ketua Umum seharusnya diundang untuk diberi konfirmasi resmi. Ini kami belum tahu. Belum dikabari. Padahal, kita punya peluang menyabet tujuh medali emas," tambah Wailan.
Sebelumnya, bulutangkis, tenis meja dan senam juga sempat tercoret dari daftar cabang SEAG 2013. Namun, akhirnya ketiga cabang itu tetap digelar
setelah keputusan dikeluarkan oleh Council Member SEAG semalam, 29 Januari 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sangat kecewa (tenis tak digelar). Dulu pada SEA Games 2011 kita berhasil menyumbang empat medali emas. Tetapi kita harus menerima keputusan
