Sumber :
- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVAnews
- Andy Murray tengah dipuja seantero Inggris. Dia baru saja memenangkan turnamen tenis Wimbledon sekaligus menghapuskan dahaga publik tuan rumah akan munculnya juara dari tanah Britania Raya dalam 77 tahun terakhir, setelah sang legenda Fred Perry.
Baru berusia 26 tahun, tentu pencapaiaan di Wimbeldon tidak membuat Murray puas. Dia pun menargetkan lebih banyak kemenangan di setiap turnamen bergengsi ke depannya.
Baru berusia 26 tahun, tentu pencapaiaan di Wimbeldon tidak membuat Murray puas. Dia pun menargetkan lebih banyak kemenangan di setiap turnamen bergengsi ke depannya.
Dan untuk bisa memenuhi itu semua, Murray mengaku akan mencontoh klub sepakbola Inggris, Manchester United, terutama ketika dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Dia percaya, kunci sukses 'Setan Merah' selama ini adalah selalu menjaga konsistensi dan konsentrasi.
"Saya banyak belajar dari Sir Alex Ferguson. Dia bilang kunci sukses dalam membangun MU adalah selalu menjaga konsistensi dan konsentrasi," kata Murray.
"MU dan Ferguson mampu mempertahankan kinerja luar biasa mereka dalam periode yang panjang," lanjut pemuda asal Skotlandia itu dikutip
The Sun,
Selasa, 9 Juli 2013.
Ferguson yang diketahui merupakan penggemar Murray tidak bisa menyaksikan langsung idolanya itu melibas Novak Djokovic di partai final Wimbledon. Namun Murray mengaku sudah menerima ucapan selamat dari pria 72 tahun tersebut.
"Fergie mengirimi saya pesan singkat, bahkan dua kali. Saat ini dia sedang berlayar, jadi tak bisa menyaksikan saya bermain di final kemarin," ungkap Murray.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dan untuk bisa memenuhi itu semua, Murray mengaku akan mencontoh klub sepakbola Inggris, Manchester United, terutama ketika dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Dia percaya, kunci sukses 'Setan Merah' selama ini adalah selalu menjaga konsistensi dan konsentrasi.