Nadal Lega Bisa Hindari "Cuaca Gila" Australia

Rafael Nadal terlihat mengeringkan keringat di Australian Open 2014
Sumber :
  • REUTERS/David Gray
VIVAbola
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
- Cuaca ekstrim terus menaungi langit Melbourne selama empat hari pertama gelaran Australian Open 2014. Rafael Nadal dan Roger Federer lega mereka bisa bermain di stadion dengan atap tertutup.

Kejutan Lagi dari Tenis Olimpiade, Serena Williams Keok

Sepanjang hari Kamis siang sampai sore waktu setempat, 16 Januari 2014, cuaca di Melbourne Park memang sangat panas. Mencapai 43 derajat Celcius. Ini membuat panitia mengeluarkan aturan khusus.
Kejutan Besar Olimpiade, Djokovic Langsung Tersingkir


Enam pertandingan yang dijadwalkan digelar di lapangan tanpa atap akhirnya harus ditunda. Sementara pertandingan di Rod Laver Arena dan Hisense Arena masih berlanjut karena punya atap yang bisa ditutup.


Hal itu membuat Nadal sedikit lega yang khawatir dengan teriknya matahari. Nadal sendiri lolos ke babak ketiga usai menang 6-2, 6-4, 6-2 atas petenis 17 tahun atas Australia Thanasi Kokkinakis.


"Saya sangat lega atapnya ditutup. Saya tahu bagaimana gilanya cuaca di sini," aku Nadal, seperti dilansir
The Mirror
.


Pada saat yang bersamaan, Roger Federer juga berhasil lolos ke babak ketiga. Unggulan enam itu menang tiga set langsung atas Blaz Kavcic 6-2, 6-1, 7-6.


Juara empat kali Australian Open itu pun senang bisa bermain di kondisi udara yang lebih dingin. Namun, menurutnya masih ada kesulitan tersendiri saat main di arena dalam ruangan.


"Menyenangkan bermain di bawah atap tapi kondisi jadi lebih lembab. Kondisinya juga berbeda dibanding tempat saya bermain beberapa bulan terakhir. Itu sebuah ancaman. Karena itu saya harus memastikan kemenangan secepat mungkin agar tidak tersesat dan kesulitan untuk lolos," tambah pria Swiss itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya