Sumber :
- MILO
VIVA.co.id
- Kompetisi bulutangkis antarsekolah yang masuk kalender PBSI, MILO School Competition, seri Padang telah memasuki final, Minggu 11 Oktober 2015. Pujian diberikan oleh legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, kepada juara tunggal putra SD.
Juara yang dimaksud adalah M Rizky. Siswa SDN 165 Pekanbaru ini berhasil meraih Piala MILO usai menaklukkan pemain unggulan, Minjava Rido, dari Payakumbuh dengan skor 21-11, 22-20 dan 23-21 di GOR Semen Padang Indarung.
“Meskipun dengan perjuangan yang cukup berat dan melelahkan sampai rubber set hingga poin 23 (deuce), aku bersyukur bisa menjadi juara. Kemenanganku di kompetisi ini tidak luput dari dukungan ayah yang mendampingiku selama bertanding. Setelah ini, aku siap berhadapan dengan juara dari tiga kota lainnya di Grand Final Jakarta,” ungkap Rizky dalam rilis MILO.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Juara yang dimaksud adalah M Rizky. Siswa SDN 165 Pekanbaru ini berhasil meraih Piala MILO usai menaklukkan pemain unggulan, Minjava Rido, dari Payakumbuh dengan skor 21-11, 22-20 dan 23-21 di GOR Semen Padang Indarung.
“Meskipun dengan perjuangan yang cukup berat dan melelahkan sampai rubber set hingga poin 23 (deuce), aku bersyukur bisa menjadi juara. Kemenanganku di kompetisi ini tidak luput dari dukungan ayah yang mendampingiku selama bertanding. Setelah ini, aku siap berhadapan dengan juara dari tiga kota lainnya di Grand Final Jakarta,” ungkap Rizky dalam rilis MILO.
Bukan hanya keseruan laga final itu yang menjadi perhatian. Berikutnya yakni saat Rizky diberi kesempatan untuk melakukan pertandingan eksibisi sekaligus
mendapatkan bimbingan secara langsung dari legenda ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky, bersama beberapa peserta MILO School Competition Padang lainnya.
Pada pertandingan eksibisi yang digelar 1 set itu, Rizky mampu mengalahkan Rexy. Pujian pun dilontarkan Rexy.
“Saya bangga Pulau Sumatera memiliki bibit bulutangkis muda seperti Rizky yang teknik bermainnya cukup bagus seperti netting dan jumping smash. Saya berharap sosok seperti Rizky bisa menjadi pemain bulutangkis kelas dunia seperti Markis Kido dan Pia Zebadiah yang juga berasal dari Sumatera," kata Rexy.
"Melalui kompetisi seperti inilah kita bisa melihat anak yang memiliki bakat terpendam. Selain itu, MILO School Competition memiliki keunggulan lebih karena
para pemain yang berasal dari sekolah memiliki kesempatan untuk mendapatkan poin rangking nasional yang tidak didapat dari kompetisi lain.”
Adapun hasil pertandingan lainnya, di kategori perorangan SMP Putri, Putri Syaikhah (14 tahun) dari SMPN 31 berhasil meraih dua gelar juara di kategori tunggal dan ganda SMP. Sebelumnya, ia juga berhasil memboyong Piala MILO di kategori beregu SMP Putri.
Di tunggal, Putri berhasil menaklukkan Yola Astri dari Pasaman dengan skor 21-13 dan 21-14. Sedangkan di ganda, pasangan Putri/Yola Astri mengalahkan
Hauraf/Rahma dengan skor 21-9 dan 21-18.
“Alhamdulillah aku bisa mengharumkan nama sekolah, dan sekarang aku tidak sabar untuk mewakili Sumatera di MILO School Competition tingkat nasional,”
ungkap Putri.
Brand Manager MILO, Jeffri Ricardo, mengucapkan selamat kepada para pemenang MILO School Competition Padang. “Persiapkanlah diri kalian untuk
berhadapan dengan pemenang dari Tasikmalaya, Semarang dan Balikpapan. Nantinya juara nasional MILO School Competition akan mendapatkan talent scouting dari atlet legendaris Indonesia, seperti Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja dan Chandra Wijaya. Nestlé MILO berharap keterlibatan anak-anak di MILO
School Competition dapat mengajarkan mereka nilai-nilai olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” tutur Jeffri.
MILO School Competition Padang merupakan seri terakhir kompetisi pada 2015 ini setelah Tasikmalaya, Semarang dan Balikpapan. Para pemenang dari masing-masing kota turnamen antarsekolah yang masuk kalender PBSI ini akan bertanding di Grand Final Jakarta untuk memperebutkan juara nasional pada awal November 2015.
Nantinya, sembilan juara nasional akan mendapatkan pelatihan eksklusif selama 2 pekan dari pelatih bulutangkis profesional dan bertemu langsung dengan atlet nasional.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bukan hanya keseruan laga final itu yang menjadi perhatian. Berikutnya yakni saat Rizky diberi kesempatan untuk melakukan pertandingan eksibisi sekaligus
