Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Petenis nomor 1 dunia asal Serbia, Novak Djokovic menegaskan dominasinya di ajang ATP China Open. Pada edisi tahun ini, dia sukses menjadi juara setelah mengalahkan petenis tangguh Spanyol, Rafael Nadal lewat pertarungan dua set.
Pada laga yang dihelat di National Tennis Center, Beijing, Minggu 11 Oktober 2015 waktu setempat, Djokovic begitu dominan sejak awal. Dan, petenis yang telah mengoleksi 10 gelar di turnamen grand slam itu pun menang mudah, 6-2 6-2.
Baca Juga :
Djokovic Bantah Terlibat Pengaturan Skor
Ini menjadi gelar keempat yang diraih Djokovic secara beruntun. Sedangkan total, petenis kelahiran Belgrade 28 tahun yang lalu tersebut sudah enam kali menjadi juara di Beijing. Tapi, dia pun mengatakan Nadal tampil cukup merepotkan.
"Apa yang terlihat di papan skor, khususnya pada set pertama, tak menunjukkan pertarungan yang terjadi di lapangan," kata Djokovic, sebagaimana dinukil dari ESPN.
"Saya pikir, saya mempertahankan level agresivitas dan kekuatan pada pukulan saya. Saya tahu dia akan melakukan kesalahan demi kesalahan, dan memberi saya bola-bola pendek. Jadi saya bisa mendominasi reli," sambungnya.
Sementara itu, Nadal tengah mencoba memperbaiki performanya. "Saya ingin kembali ke level (sebelumnya). Dan di laga ini, khususnya pada set pertama, saya nyaris melakukannya, mengingat lawan yang saya hadapi tampil luar biasa," kata dia.
Sementara itu, pada final putri, petenis cantik Spanyol, Garbiñe Muguruza, menjadi kampiun setelah mengalahkan wakil Swiss, Timea Bacsinszky di final. Sempat dibuat kerepotan, Muguruza akhirnya memastikan titel usai menang 7-5 6-4.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Apa yang terlihat di papan skor, khususnya pada set pertama, tak menunjukkan pertarungan yang terjadi di lapangan," kata Djokovic, sebagaimana dinukil dari ESPN.