Lagi, Tontowi/Liliyana Tumbang di Final Denmark Open

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Hadapi Lee Chun Hei Reginald dan Chau Hoi Wah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
- Langkah panjang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya harus terhenti sebagai runner up Denmark Open Super Series Premier 2015, Minggu 18 Oktober 2015. Keduanya kalah dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, 22-20, 18-21 dan 9-21.

Lawan Ganda Hongkong, Greysia/Nitya Tidak Boleh Lengah

Game pertama dimulai, Tontowi/Liliyana berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Namun unggul 6-0 di awal, Tontowi/Liliyana justru harus membiarkan enam poin berturut balik direbut Ko/Kim, skor menjadi 6-6.
Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6


Beruntung selanjutnyaTontowi/Liliyana terus berhasil memimpin jalannya pertandingan. Beberapa kesalahan yang dilakukan Ko/Kim pun turut menyumbangkan poin kemenangan untuk pasangan Indonesia.


Di game dua, Ko/Kim sempat unggul jauh 13-6. Tontowi/Liliyana mencoba menyusul perolehan angka dan berhasil jadi 16-15. Namun sayang di poin-poin akhir, Tontowi/Liliyana justru berbalik banyak melakukan kesalahan.


“Kami sebenarnya ada kesempatan buat menang
straight game.
Di
game
pertama kami menang, kami ada kepercayaan diri lebih. Di
game
kedua kami juga tertinggal tapi bisa menyusul," kata Liliyana dilansir situs resmi PBSI.


"Tapi kemudian kami terpancing untuk main buru-buru lagi dan kurang kontrol. Di game ketiga mau bangkit lagi beberapa kali, tapi kami sudah ketinggalan jauh. Untuk membangkitkan itu agak sulit,” ia menambahkan.


Game ketiga berlangsung anti klimaks bagi pasangan Tontowi/Liliyana. Mereka tertinggal 0-7 di awal, dan terus tak bisa mengembangkan permainan. Game penentu tersebut pun berakhir 9-21 untuk pasangan Indonesia.


“Kita lihat persaingan semakin ketat di sini. Unggulan-unggulan juga banyak yang kalah di sini. Untuk ukuran ini kami bisa dibilang stabil. Tahun lalu kami final, tahun ini bisa ke final lagi. Dari pemain top five juga hanya kami yang berhasil."


"Jadi kami ingin mengambil sisi positifnya aja. Biar pun tidak jadi juara, kami bersyukur bisa tetap stabil. Kami berharap bisa mempertahankan terus sampai Olimpiade nanti berada di rangking dua,” jelas Liliyana lagi.


Hasil ini menyamai pencapaian keduanya sejak tahun 2012. Tontowi/Liliyana menjadi runner up di Denmark selama empat tahun berturut-turut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya