Piala Davis, Vietnam Kalahkan Indonesia

Tim Piala Davis Indonesia dan Vietnam
Sumber :
  • Fajar Sodiq (Solo)/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Petenis tuan rumah, Aditya Hari Sasongko harus mengakui keunggulan wakil Vietnam, Thien Nguyen Hoang 6-3, 2-6, 6-3, 4-6, dan 4-6. Dengan hasil itu membuat Indonesia kalah 2-3 atas tim Vietnam, pada babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia Oseania, Minggu 6 Maret 2016.

Kejutan Lagi dari Tenis Olimpiade, Serena Williams Keok

“Saya sedih dan minta maaf karena gagal memberikan kemenangan bagi tim Indonesia,” tutur Aditya yang tampil selama 3 jam 35 menit dalam laga di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo.

Sejatinya, peringkat tunggal 1436 dunia ini memiliki peluang besar untuk memenangi laga penentu tersebut. Pada set ketiga, lawannya terjatuh lantaran mengalami kejang perut. Kendati demikian, Adit yang saat itu tengah memimpin dalam posisi 4-0 pun tak bisa menyelesaikan set ketiga dengan cepat.

Thien malah mampu mengejar hingga 3-4 sebelum akhirnya menang 6-3. Pada dua set selanjutnya, justru dia mampu bangkit dan memastikan kemenangan yang membawa Vietnam melaju ke semifinal Piala Davis Grup II zona Asia Oseania.

“Ini adalah pertarungan mental dan Adit sepertinya tak bisa keluar dari tekanan sepanjang pertandingan,” tutur Roy Therik, kapten tim Indonesia dalam ajang Piala Davis ini.

Kekalahan ini terasa pahit lantaran terjadi di kandang sendiri. Dalam sejarah pertemuan kedua negara di Piala Davis, Indonesia juga menderita kekalahan saat melawat ke Saigon, 1970 silam.

Indonesia sebenarnya lebih diunggulkan unggulan dalam laga ini, karena bercokol di peringkat 57 Piala Davis, jauh di atas Vietnam yang menempati posisi 74. Indonesia sudah sepuluh kali dalam 11 tahun terakhir berada di Grup II sedangkan Vietnam merupakan tim promosi setelah juara di Grup III Asia Oseania tahun lalu.

Bila dilihat dari materi pemain pun, Indonesia memiliki Christopher Rungkat yang berada di peringkat tunggal 462 dunia dan anggota skuad lainnya juga berperingkat dunia meskipun di luar kisaran 1000. Sementara Vietnam hanya memiliki Nam Hoang Ly, satu-satunya yang memiliki peringkat dunia (884).

Kemenangan atas Indonesia pada babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia Oseania ini merupakan prestasi terbaik Vietnam yang dua tahun lalu juga berhasil promosi ke Grup II namun langsung terlempar kembali ke Grup III perebutan supremasi tenis beregu putra dunia ini.

“Saya sangat gembira atas kemenangan ini dan bangga dengan kerja keras para pemain Vietnam,” tutur non-playing captain Vietnam, Quoc Bao Truong dengan raut muka berbinar.

Pada semifinal yang berlangsung Juli, Vietnam akan menghadapi Thailand. Sedangkan Indonesia akan menjajal Sri Lanka pada babak relegation play off.

Pertarungan yang dijadwalkan digelar 15-17 Juli belum dapat dipastikan siapa yang akan menjadi tuan rumah karena kedua negara belum pernah bertemu sebelumnya. Laga itu akan mengantarkan tim yang kalah longsor, terdegradasi ke Grup III zona Asia Oseania.

launching Turnamen Tenis Indonesia Men's Future 2016

PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016

Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016