Rahasia Jonatan Christie Bisa Menang Mudah Atas Lin Dan

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Sumber :
  • ANTARA Foto

VIVA.co.id - Keberhasilan Jonatan Christie dalam menyingkirkan tunggal andalan China, Lin Dan di babak II BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP), Kamis, 2 Juni 2016, rupanya tak lepas dari strategi yang diterapkannya. Tahu akan berhadapan dengan Lin Dan, Jojo pun mengaku sangat memanfaatkan suasana meriahnya Istora Gelora Bung Karno untuk menekan lawan.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Tak hanya itu, sejumlah faktor pun diungkapkan pemain yang pernah berperan dalam film layar lebar KING itu. Jonatan sendiri memastikan tiket perempatfinal tersebut dengan skor 21-12 dan 21-12 dari pemilik 2 medali emas Olimpiade itu.

"Puji Tuhan, akhirnya saya bisa kalahkan idola saya sendiri. Mesti level permainan saya jauh di bawah dia, tapi saya coba untuk nothing to lose saja yang penting strategi sudah berjalan," ujar pemain asal PB Tangkas ini.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

"Lin Dan saya hentikan dengan memberi bola-bola yang dia suka. Saya tidak beri kesempatan main reli, tapi lebih banyak kasih pukulan tipuan dan harus sabar baru bisa serang," Jonatan menambahkan.

Strategi jitu itu juga dinilai sangat membantu Jonatan lepas dari tekanan Lin Dan. Hal tersebut juga dibeberkan Kepala Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Dari awal saya tekankan pada dia, mentalnya harus baik dulu, ini penting. Dia harus berpikir untuk bisa bermain bagus, karena tak mudah lawan Lin Dan jika mental tidak benar-benar siap," tegas pria yang juga pelatih dari Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa ini.

"Selanjutnya, kita juga harus pintar lihat tempo permainan. Jonatan harus tahu seperti seberapa perlu tempo serangan untuk meladeni permainan matang lawan, mesti sabar karena jika kita mau pancing dia, sepertinya tak mudah tembus juga," kata Hendry.

Laga perempatfinal akan ditapaki Jonatan pada besok, Jumat, 3 Juni 2016. Jonatan kemungkinan besar akan menantang pilar andalan Denmark, Jan O Jorgensen yang baru akan bermain malam ini Cantona. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya