- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Harapan besar kepada cabang bulutangkis untuk merebut medali di ajang Olimpiade Rio 2016 pada Agustus mendatang, tentunya sangat dinantikan. Hal ini pula yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam masa persiapan akhir menjelang keberangkatan pada tanggal 27 Juli mendatang menuju arena multievent sejagat raya tersebut.
Ungkapan tersebut didengungkan oleh salah satu legenda ganda putra Indonesia, Candra Wijaya, untuk memberikan dukungan semangat dan motivasi kepada para atlet bulutangkis Tanah Air. Sejumlah elemen penting pun diungkap pria yang bersama Tony Gunawan sukses merebut medali emas di Olimpiade Sydney 2000 silam untuk para juniornya tersebut.
Salah satu poin penting yang diharapkan Candra kepada Hendra Setiawan dan kawan-kawan di Brasil nanti yakni faktor mental dan psikologis dalam menghadapi ajang prestisius sebesar Olimpiade.
“Ketika sudah memasuki persiapan akhir seperti saat ini, maka salah satu yang paling penting adalah perlunya ketenangan secara psikis dalam diri atlet tersebut dan memastikan mereka sudah sangat siap secara keseluruhan,” jelas Candra yang ditemui VIVA.co.id di Jakarta, Sabtu 23 Juli 2016.
“Semua elemen teknik, fisik dan skill pemain dalam situasi seperti ini cenderung sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Tinggal persiapan mental yang kini bisa jadi paling menentukan hasil mereka di sana kelak, selain faktor adaptasi cuaca dan jangan sampai mengalami kejenuhan dalam masa persiapan mereka ini,” tegas juara dunia 1997 bersama Sigit Budiarto itu.
Dengan membawa misi krusial untuk “menyambung” kembali tradisi medali emas yang sempat terputus di London pada 2012 lalu, Candra pun yakin disertai dukungan doa seluruh masyarakat Indonesia torehan tertinggi dapat tim bulutangkis catatkan di Rio mendatang. (one)
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
Peluang ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil di Olimpiade 2024 Paris dipastikan pupus usai tersingkir dari BAC 2024.
