Penyebab Hendra/Ahsan Terhenti di Penyisihan Grup

Pebulutangkis ganda putra, Mohammad Ahsan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kegagalan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, di babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio 2016 menjadi hal yang sangat mengejutkan publik bulutangkis Tanah Air. Hal ini pun menjadi bahan evaluasi penting bagi duet juara dunia 2015 tersebut.

Terungkap, Alasan PBSI Tunjuk Fadia jadi Tandem Baru Apriyani

Sejumlah fakta pun coba diungkap oleh Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi. Menurutnya, faktor tekanan yang terus menghantui ganda unggulan 2 tersebut dipercaya menjadi petaka besar yang memupuskan harapan Hendra/Ahsan untuk mendulang medali di Olimpiade kali ini.

Beban inilah yang tak dapat dipikul oleh Hendra/Ahsan, akibatnya penampilan mereka tidak 100 persen. Pada laga terakhir, Hendra/Ahsan dikalahkan oleh duet China, Chai Biao/Hong Wei dengan skor 15-21, 17-21. Hendra/Ahsan pun terhenti langkahnya di penyisihan.

Duh, Indonesia Terpaksa Kurangi Wakilnya di German Open 2022

“Hendra/Ahsan tidak bisa keluar dari tekanan, beban memang berat, mereka tidak bisa keluar dari pressure yang ada di dalam diri mereka. Permainan mereka hari ini hanya 50 persen. Semua pola yang sudah kami rencanakan tidak bisa berjalan,” ungkap Herry kepada Badminton Indonesia.

“Waktu melawan pasangan Jepang, penampilan mereka lebih baik, pola permainannya ada. Tetapi, hari ini, dua-tiga pukulan langsung mati, serbasalah semua. Hendra/Ahsan banyak membuat kesalahan sendiri, tiap pukulan hati-hati banget,” tambahnya.

Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

Sepanjang berjalannya pertandingan, servis Ahsan dinyatakan fault oleh hakim servis sebanyak tiga kali. Ahsan bahkan sempat memberikan raketnya kepada hakim servis sebagai bentuk protes akan keputusan tersebut.

Ini merupakan petaka besar bagi Hendra/Ahsan yang telah sejak lama digadang-gadang untuk dapat medali emas di ajang pesta olahraga terakbar sejagat raya ini. (one)

Pendukung pemain bulutangkis Indonesia di Istora Senayan

Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI

PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022