Klub Daerah Lawan Klub Besar di SIRNAS-MILO

Suasana pertandingan SIRNAS-MILO School Competition Solo di Sritex Arena.
Sumber :
  • MILO

VIVA.co.id – Ajang SIRNAS-MILO School Competition Solo, 29 Agustus-3 September 2016, juga menjadi pertarungan klub-klub dengan nama besar di Tanah Air. Di antara mereka, menyelip pemain dari klub-klub dari daerah yang ikut unjuk gigi di event PBSI yang kini bertajuk Sirkuit Nasional ini.

Inilah 16 Pemain Terbaik MILO Football Championship 2019

Para pemain dari klub-klub besar seperti Djarum Kudus, Exist Jakarta, Jaya Raya Jakarta dan Mutiara Cardinal Bandung masih mendominasi babak perempat final dalam pertandingan U-15 di Sritex Arena Hall B, Solo, kemarin. Klub daerah tak ingin ketinggalan seperti Ace Quality Yogyakarta.

Salah satu wakilnya yakni di kategori tunggal putra kelompok usia U-15, M Hasnan Alimni (14 tahun). Hasnan berhasil mengalahkan Alfito Pringgo Yudanto (13) dari klub Victory Bogor dengan 21-9, 23-21. Berada di klub kecil tidak membuat Hasnan berkecil hati untuk berhadapan dengan peserta dari klub-klub besar.

Anak-anak Maros Juara MILO Football Championship 2019 Seri Makassar

“Walaupun lawan saya dari klub besar, namun saya tetap percaya diri, semangat dan pantang menyerah ketika bertanding di lapangan. Lolosnya saya ke babak 16 besar ini membuat saya semakin optimis untuk bisa meraih medali juara di SIRNAS-MILO School Competition Solo,” kata Hasnan dalam rilis MILO.

Pelatih Ace Quality, Dwi Ariyanto, mengungkapkan, “Saya sangat bangga dengan permainan yang ditunjukkan oleh Hasnan yang bisa mengimbangi lawan dari klub besar. Hasnan merupakan salah satu anak didik saya yang memiliki potensi dan semangat tinggi, bahkan secara teknis permainan Hasnan pun cukup bagus. Saya senang SIRNAS-MILO School Competition hadir kembali di Solo karena kompetisi seperti ini sangat berguna untuk mengukur kemampuan fisik dan teknik para pebulutangkis muda.”

Final Regional MILO Football Championship 2019 Makassar Dimulai

A’Isyah Sativa Fatertani (14) dari klub Djarum Kudus yang merupakan unggulan pertama di kategori tunggal putri kelompok usia U-15 berhasil mengalahkan Irgi Apprilla Hizkia Rifa Putri (13) dari klub Exist Jakarta dengan 18-21, 21-13, 21-11. A’Isyah yang hanya sampai di babak 8 besar pada SIRNAS-MILO School Competition Cirebon mengaku optimis dapat menjadi juara di Solo.

“Pertandingan hari ini cukup ketat. Lawan saya, Irgi, juga cukup tangguh. Meskipun sempat kalah di set 1, namun saya tidak menyerah. Semoga saya bisa sampai ke babak final dan meraih gelar juara sehingga dapat menambah poin rangking saya,” ungkap A’Isyah.

Deputi Referee SIRNAS-MILO School Competition Tri Haryanto mengatakan, “Memasuki babak perempat final, pertandingan kompetisi ini menjadi semakin seru. Meskipun masih didominasi oleh klub-klub besar, namun tidak menutup kemungkinan klub kecil dari daerah bisa memberi kejutan dan dapat merebut poin pada pertandingan ini.”

Pada babak perempat final, sebanyak 60 pertandingan kategori perorangan kelompok usia U-15 dan 32 pertandingan kategori perorangan kelompok usia U-13 dipertandingkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya