DKI Jakarta Tembus Semifinal Blibli Li-Ning Superliga Junior

Pebulutangkis DKI Jakarta, Isra Faradilla
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Laga sengit tersaji di ajang penyisihan grup Y Blibli Li-Ning Superliga Junior Badminton 2016, Rabu 23 November 2016, yang mempertemukan tim putri Djarum Kudus kontra Wilayah DKI Jakarta. Pertarungan yang memperebutkan posisi runner up grup tersebut, akhirnya dapat dimenangkan oleh tim Wilayah DKI Jakarta dengan skor 3-2.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Tiga kemenangan tim Wilayah DKI Jakarta disumbangkan oleh tunggal pertama, Aurum Oktavia Winata, ganda pertama pasangan Marisa Vania Liske Teneh/Winny Oktaviana Kandow, dan terakhir tunggal ketiga yang turun di partai pamungkas, Isra Faradilla.

Isra akhirnya memastikan DKI untuk mengamankan posisi runner up grup, sekaligus membawa timnya ke semifinal, usai di laga penentu berhasil menundukkan andalan tunggal ketiga Djarum Kudus, Silvi Wulandari dengan 21-12 dan 21-17.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Menjadi pahlawan bagi timnya, Isra mengaku senang dan berharap bisa dipercaya lagi di pertandingan berikutnya.

“Alhamdulillah senang bisa jadi pahlawan untuk tim DKI Jakarta. Semoga di pertandingan selanjutnya saya bisa dipercaya lagi, dan jika terus dipercaya untuk diturunkan, semoga saya bisa terus membawa kemenangan bagi tim DKI Jakarta,” ungkap Isra dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

“Kunci kemenangannya tadi, saya percaya diri, sabar, dan suporter lawan pun sering sekali mengganggu konsentrasi saya. Saya berusaha untuk tidak menghiraukan hal itu dan tetap fokus ke pertandingan,” ungkap Isra.

Dengan demikian, tim putri Djarum Kudus pun harus terhenti di turnamen yang menyediakan total hadiah sebesar Rp 400 juta ini. Fung Permadi selaku perwakilan tim Djarum Kudus, mengakui hasil yang harus diterima timnya ini. Salah satunya yakni faktor para atlet yang masih belum bisa menguasai keadaan pertandingan beregu.

“Hasil latihan belum bisa ditampilkan secara maksimal dalam pertandingan oleh para atlet. Mereka kurang bisa menguasai keadaan pertandingan beregu,” ujar dia.

“Beberapa atlet kurang fight melakoni pertandingan. Padahal, di atas kertas kami lebih unggul, tetapi kenyataan bisa berbeda. Tunggal kami itu kurang bisa menguasai keadaan, mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan di lapangan,” ungkapnya.

Sementara itu, di Grup X, tim putri Mutiara Cardinal Bandung berhasil keluar sebagai juara grup setelah di laga kontra Jaya Raya Jakarta, mereka menang 3-2

Dengan demikian, babak semifinal tim putri yang akan berlangsung Kamis 24 November 2016, pukul 15.00 WIB, akan mempertemukan juara Grup Y, yaitu Wilayah Jawa Tengah – DIY kontra runner up Grup X yakni Jaya Raya Jakarta. Dan juara Grup X Mutiara Cardinal Bandung akan menghadapi runner up grup Y Wilayah DKI Jakarta.
 
Berikut hasil pertandingan Wilayah DKI Jakarta vs Djarum Kudus:

Desandha Vegarani Putri (Djarum Kudus Putri) vs Aurum Oktavia Winata (Wilayah DKI Jakarta Putri) 21-19 14-21 13-21
 
Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco (Djarum Kudus Putri) vs Marisa Vania Liske Teneh/Winny Oktavina Kandow (Wilayah DKI Jakarta Putri) 21-23 19-21
 
Wulan Cahya Utami Suko Putri (Djarum Kudus Putri) vs Nalinica Rahardja (Wilayah DKI Jakarta Putri) 21-10 21-17
 
Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani (Djarum Kudus Putri) vs Enzelica Sutanto/Hediana Julimarbela (Wilayah DKI Jakarta Putri) 21-17 21-19

Silvi Wulandari (Djarum Kudus Putri) vs Isra Faradilla (Wilayah DKI Jakarta Putri) 21-12 21-17

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya