VIVA.co.id – Usai dipercaya untuk mengemban jabatan krusial dalam jajaran Pengurus Pusat PBSI, pebulutangkis putri legendaris, Susy Susanti bergerak cepat untuk membangun komunikasi intensif dengan seluruh stakeholder bulutangkis nasional. Sejumlah langkah telah masuk dalam rencana kerja Susy dalam waktu dekat ini.
(Baca juga: Tiga Agenda Utama Bulutangkis Indonesia di Tahun 2017)
Seperti telah diketahui, istri Alan Budikusuma tersebut belum lama ini telah ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) dalam struktur kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020. Tiga poin besar akan jadi fokus utama Susy dalam program jangka pendeknya selaku Kabid Binpres.
Target meraih gelar di turnamen bergengsi, mempercepat upaya regenerasi, dan menyelaraskan komunikasi serta koordinasi dengan daerah dan pemerintah menjadi agenda utama Susy.
Terkait dalam upaya membangun komunikasi serta koordinasi dengan daerah dan pemerintah, peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu memiliki pandangannya sendiri.
“Peran dari perhatian pemerintah sejauh ini sudah cukup baik, terutama untuk hal penghargaan (pemberian bonus). Untuk ke depannya, kita harapkan bukan cuma sebatas tertera sebagai Surat Keputusan Menteri tapi juga dapat disahkan anggota DPR untuk menjadi Undang-Undang,” ujar Susy, saat dihubungi VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
“Kami juga dorong pemerintah untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana, terutama jelang persiapan ajang multievent. Karena setiap target yang dibebankan pemerintah kepada kami tentunya akan ada pula effort yang tidak mudah. Jangan cuma bisa membangun tapi tidak bisa merawat,” katanya.
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.
